![]() |
Jokowi |
MANADOINSIDE.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berambisi membangun mobil nasional dengan menggandeng perusahaan mobil Malaysia, Proton. Namun, langkah Jokowi tersebut menuai berbagai kritik. Salah satunya datang dari Chairman Populi Center Nico Harjianto.
Menurutnya, Jokowi sebaiknya memperbaiki transportasi publik ketimbang membangun mobil nasional. Terlebih, perusahaan Proton menurutnya adalah perusahaan yang mau bangkrut.
"Mobil nasional tidak menjadi prioritas bangsa. Prioritas bangsa adalah memperbaiki sistem transportasi publik, bukan membantu perusahaan yang mau bangkrut," kata Nico seusai mengikuti diskusi politik di Menteng, Jakarta, Sabtu (7/2).
Nico pun berharap proyek yang dilakukan pemerintah sebaiknya murni ditangani pemerintah, bukan dengan dicampuradukkan dengan kepentingan segelintir elite yang hanya berorientasi untuk kepentingan bisnis.
"Terkait bisnis yang dilakukan pemerintah. Ini yang harus diwaspadai, bukan malah disandera oleh segelintir elite untuk kepentingan bisnis," kata dia.
Diketahui, PT Adiperkasa Citra Lestari, perusahaan milik mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono, telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Proton kemarin (6/2), atau saat Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Malaysia. (MRDC/MIC)