Pelaksanaan BBGRM-HKG Sulut Dibuat Tampil Beda -->
Cari Berita

Advertisement

Pelaksanaan BBGRM-HKG Sulut Dibuat Tampil Beda

Senin, 16 Februari 2015


RAKOR: Ketua Umum TP-PKK Provinsi Sulut Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun yang juga selaku Ketua Umum Panitia penyelengara BBGRM XII dan HKG Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), saat memimpin rapat mematangkan persiapan kegiatan kemarin.(Foto:Ist)   
Manadoinside.com, Penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong  (BBGRM) XII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke- 43 Tingkat Nasional Tahun 2015, yang akan berlangsung akhir Mei di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), dipastikan akan tampil beda dibanding dengan provinsi lain.
Hal ini ditegaskan Ketua Umum TP-PKK Provinsi Sulut Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun yang juga selaku Ketua Umum Panitia penyelengara BBGRM XII dan HKG Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
"Iven nasional ini harus di sukseskan berbeda dengan daerah lain mengingat masa jabatan saya selaku Ketua Umum TP PKK Sulut sudah akan berakhir tahun ini," Deetje yang merupakan salah satu Ketua TP PPK paling senior.
Lanjut, First Lady Sulut pada rapat panitia yang dipimpin Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd di ruang rapat Ex WOC Kantor Gubernur, Senin (16/2) kemarin. Pertemuan yang juga di hadiri Wakil Ketua Umum TP PKK Sulut, Pengurus TP PKK Sulut, Ketua TP PKK Kabupaten Minut Altje Sompie Singal, Unsur TNI/Polri, Perbankan serta Pejabat Eselon II di lingkungan Pemprov Sulut.
Menurut Ibu Dey Sapaan akrab dari isteri Gubernur Sulut ini, dari seluruh kelompok kerja (pokja) yang ada, yang tak kalah penting disini yaitu  peran dan fungsi dari pokja III yaitu bidang usaha dana. "Pokja ini harus bekerja ekstra keras sehingga bisa menunjang program kegiatan seluruh pokja lainnya. Sangking seriusnya untuk menyukseskan hajatan nasional ini sampai-sampai.  Ibu minta agar SHS jangan dulu baba kore pa dia," sembari melemparkan senyum khas kepada audience yang hadir.
Sementara itu, Wagub Djouhari Kansil menyebutkan, guna suksesnya persiapan hajatan ini maka pada selasa (17/2) kemarin, masing-masing pokja dalam kepanitiaan akan menggelar pertemuan. "Diharapkan lewat pertemuan itu sudah ada keputusan tetap untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan acara puncak nanti," ingat Kansil.
Kaban Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Sulut  Ir Rudy Mokoginta menjelaskan, sebagai Pembina dalam kepanitiaan ini yaitu Gubernur dan Wagub Sulut, Pengarah Dan Rem 131 Santiago, Kapolda Sulut serta Bupati Minut, Ketua Umum  Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun, Ketua I Sekprov Sulut, Ketua II Asisten Pemerintahan dan Kesra,  Ketua III Asisten Ekonomi Pembangunan, Ketua IV Asisten Administrasi Umum Setda provinsi Sulut, Ketua V Sekda Kabupaten Minut, Sekretatis Kepala BPMPD Sulut sedangkan Bendahara Bendahara APBD BPMPD Sulut.  "Untuk menyukseskan kegiatan kepanitiaan ini dibantu 13 pokja," tutup Mokoginta.(***)