 |
Stendy Rondonuwu |
Manadoinside.com,Bagi politisi maupun masyarakat yang berkeinginan menjadi wakil rakyat
dengan mengeluarkan uang sosialisasi yang besar nampaknya harus dipertimbangkan
kembali. Ketua komiai B Dekab Minut, Stendy Rondonuwu mengaku dirinya menerima
gaji dan tunjangan hanya Rp12 juta setiap bulannya. Jumlah tersebut menurutnya
tidak utuh masuk ke kantong karena harus dikurangi pajak, kewajiban terhadap
partai serta permohonan proposal dan permohonan bantuan lainnya dari konsituen.
"Kalau hitung-hitung antara pendapatan dan pengeluaran, bisa klop.
Bahkan kadang-kadang harus nombok dari uang pribadi. Untung saya ada usaha
sampingan sehingga persoalan keuangan tidak menjadi kendala."kata Stendy.
Stendy mengaku, setelah menjadi anggota Dekab Minut, secara otomatis
pengeluaran keuangan meningkat, untuk itu usaha sampingan menurutnya sangat
penting bagi anggota dewan untuk menopang keuangan keluarga.
"Contohnya
ketemu di tempat makan dengan konstituen, atau teman pasti saya yang harus
traktir meski mereka tidak minta. Belum lagi kalau menghadiri undangan
perkawinan atau hajatan lain yang harus memberikan amplop. Namun semua itu
menurut saya tidak ada masalah karena itu sudah menjadi konsekwensi kami
sebagai anggota dewan."terang Stendy.
Berdasarkan informasi, gaji dan tunjangan anggota Dekab Minut sebesar Rp12
juta rupiah perbulan, sedangkan pimpinan Dekab sebesar Rp14 juta rupiah
termasuk seluruh tunjangan yang melekat pada jabatan pimpinan Dekab Minut.(jp)