![]() |
Bupati dan Wakil Bupati Minut Bersama Delapan Dubes AC3 |
Dalam pertemuan yang penuh keakraba tersebut, kepala dinas pariwsata Minut Femmy Pangkerego memaparkan luas wilayah sekaligus berbagai potensi objek wisata yang terdapat di bumi klabat, baik wisata alam maupun objek wisata bahari yang keindahannya tak kalah dengan daerah lain di Indonesia.
“Minahasa Utara yang terletak persis di kaki gunung Klabat, sangat kaya akan sumberdaya alam dan hasil bumi. Selain itu, beberapa objek wisata di Minahasa saat ini sudah banyak dikenal oleh wisatawan domestic maupun manca Negara.”kata Pangkerego.
Pada kesempatan itu, bupati Minut juga memanfaatkan kesempatan untuk mengajak para duta besar AC3 agar mengajak pengusaha di masing-masing negara untuk berinvestasi di Minut. Pemerintah menurutnya sangat membuka peluang bagi investor asing yang ingin menanamkan sahamnya di Minut.
“Minut sangat kaya akan potensi dan sumber daya alam, untuk itu kami berharap kunjungan duta besar AC3 ini akan membawa dampak positif terhadap perekonomian di Minut. Dengan adanya investor asing yang datang ke Minut secara otomatis perekonomian dan pendapatan daerah akan meningkat,”kata VAP sapaan akrabnya.
Ketua tim AC3 Rahmat Pramono menjelaskan kedatangan mereka ke Sulut dalam rangka menghadiri pertemuan ASEAN. Dan dari beberapa daerah yang dikunjungi sebagian besar memaparkan keunggulan pariwisata dan potensi daerah.
“Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari beberapa daerah yang kami kunjungi, sector pariwisata yang sangat menarik dan akan kami sampaikan dalam pertemuan dengan Negara-negara ASEAN.”kata Pramono.
Kedelapan Dubes AC3 yang mengunjungi Minut Indonesia Rachmat Pramono, Laos Latsamy Keomany, Myanmar Min Lwin, Singapore Tan Hung Seng, Thailand Busadee Santipitaks, Vietnam Nguyen Hoanh Nam, Malaysia Dato Hasnudin Hamzah dan Philippines Elizabeth P Buensuceso.(jp)