Kasus Tangkap Tangan, Ivone Mengaku Dijebak -->
Cari Berita

Advertisement

Kasus Tangkap Tangan, Ivone Mengaku Dijebak

Senin, 09 Mei 2016

Ivone Wantania 
Manadoinside.com,Kasus tangkap tangan terhadap IW alias Ivone, kepala seksi Pajak Kendaraan Bermotor Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (PKB-BBNKB) Samsat Minahasa Utara oleh anggota Polres Minut berbuntut panjang. Ivone menilai operasi tangkap tangan tersebut merupakan skenario dari anggota Polres Minut untuk menjebak dirinya.

Ivone menjelaskan, kala itu sabtu (7/5), ada salah satu warga yang diketahui bernama Tonny menitipkan uang kepadanya untuk membayar pajak kendaraan bermotor, karena sudah diluar jam kantor ia menolak permintaan Tonny, namun Tonny memaksa untuk membayar pada hari itu juga sambil meletakan uang diatas meja kerjanya senilai Rp1,5 juta dari total Rp1.740.000 yang harus dibayarkan. Saat ia sedang menuliskan rincian pembayaran, tiba-tiba anggota polisi keluar dengan membawa kamera sambil memotret dirinya bersama sejumlah uang yang baru diserahkan Tonny.

“Ini sudah diskenario dan saya sengaja dijebak, saya tidak pernah meminta uang kepada pemohon, dia sendiri yang memaksa untuk menitipkan uang pajaknya, padahal dia tahu saat itu sudah bukan jam kantor.”kata Ivone.

Aksi jebakan yang dilakukan anggota polisi dan pemohon ini menurut Ivone telah mencemari nama baiknya, untuk itu ia akan mengadukan persoalan ini ke Polda Sulut.”Biarkan apa yang mereka tabor itu yang akan mereka tuai, yang pasti saya tidak bersalah sebab jika memang saya salah pasti sudah ditahan. Persoalan ini akan saya laporkan ke Polda”lugas Ivone.

Kapolres Minahasa Utara AKBP. Eko Irianto ketika dikonfirmasi tidak memberikan komentar, ia mengarahkan para awak media untuk menanyakan langsung kasus ini kepada kasat Reskrim.”Tanya langsung ke Kasat Reskrim,”ujar Irianto.


Mendengar arahan Kapolres tersebut, sejumlah wartawan langsung mengarah ke ruang Reskrim, anehnya bukan mendapatkan konfirmasi malah para wartawan mendapat perlakuan tidak layak dari Kasat Reskrim AKP Anak Agung Bimantara.”Entar saja dulu, saya lagi sibuk, minggat,minggat,minggat,”kata Anak Agung sambil menyuruh wartawan pergi.(jp)