Mantiri Ingatkan Raskin Harus Tepat Sasaran -->
Cari Berita

Advertisement

Mantiri Ingatkan Raskin Harus Tepat Sasaran

Kamis, 05 Mei 2016

Wakil Walikota Pimpin Rapat Evaluasi Raskin Triwulan I
Manadoinside.com, Wakil walikota Bitung Ir.Maurits Mantiri mengingatkan penyaluran beras Raskin harus tepat sasaran, agar bantuan pemerintah untuk masyarakat pra sejahtera benar-benar tersalurkan dengan baik dan sampai kepada masyarakat yang berhak menerima. Hal ini dikatakan Mantiri saat rapat evaluasi program Raskin di triwulan 1 tahun 2016, yang dilaksanakan di kantor Walikota Bitung, rabu (4/5).

“Saya berharap, seluruh kepala kelurahan harus menguasai wilayah dan data masyarakat yang kurang mampu di wilayahnya. Ini dimaksudkan agar penyaluran Raskin tepat sasaran.”kata Mantiri.

Mantiri juga mengingatkan kepada seluruh camat dan lurah untuk merubah pola pikir masyarakat tentang kemiskinan, sebab saat ini banyak masyarakat yang mengaku miskin hanya karena ingin mendapatkan bantuan dari pemerintah, akibatnya bantuan yang dikucurkan pemerintah pusat maupun daerah salah sasaran dan masyarakat yang benar-benar miskin tidak mendapatkan haknya.

Sementara itu, Kabag Perekonomian Andrias G. Tirayoh, SE memastikan penyaluran Raskin pada semester II tahun ini akan berjalan lancer. Dalam laporannya, Tirayoh menyampaikan bahwa penyaluran Raskin di Kota Bitung telah berjalan dengan baik sesuai keputusan Gubernur Sulawesi Utara Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan pagu program subsidi beras bagi masyarakat berpendapatan rendah Kabupaten/Kota se- Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2016,dan Keputusan Wali Kota Bitung Nomor : 188.45/HKM/SK/21/2016 tentang penetapan pagu program subsidi beras bagi masyarakat berpendapatan rendah Kota Bitung Tahun 2016, yang telah ditandai dengan Launching Raskin pada tanggal 18 Februari 2016 di Kantor Wali Kota Bitung.

“Penyaluran Raskin dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat oleh tim koordinasi Raskin Kota Bitung dengan mekanisme yang ada.Dimintakan juga para camat untuk pro aktif mengevaluasi Harga Tebus Raskin (HTR) di setiap kelurahan agar tidak terjadi piutang, yang akibatnya distribusi beras dari Bulog akan terhambat.”terang Tirayoh.(jp)