![]() |
Ir. Joppi Lengkong (Wakil Bupati Minut) |
Manadoinsde.com,Meski serapan anggaran kabupaten Minahasa
Utara (Minut) sudah memenuhi target atau masuk zona biru, namun masih ada 14
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang serapan anggarannya masih dibawah 15
persen atau masuk dalam zona merah. Dari 14 SKPD yang masuk dalam zona merah
tersebut salah satunya dinas PU Minut. Berdasarkan data hasi Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA) per 30 april 2016, serapan anggaran di
dinas PU baru Rp 13.601.913.954 dari Rp 199.923.149.378 pagu anggaran atau 8,76
persen.
Wakil bupati Minahasa Utara Ir. Joppi Lengkong mengatakan,
minimnya serapan anggaran di dinas PU dikarenakan proyek yang di instansi tersebut
masih berlangsung, untuk itu pihaknya optimis jika serapan anggaran di dinas PU
akan memenuhi target setelah semua proyek yang ditangani dinas PU sudah
berjalan.
“Memang untuk dinas PU masih minim serapannya karena sejumlah
proyek sementara berproses, yang pasti setelah proyek tersebut sudah masuk
tahap pekerjaan, secara otomatis serapannya akan naik.”kata Lengkong.
Berdasarkan data yang dihimpun, dari 71 SKPD di Minahasa
Utara, yang masuk zona biru atau sudah melampui target 20 persen sebanyak 42
SKPD, sementara zona hijau yang serapannya lebih dari 17 persen sebanyak 10
SKPD. Untuk SKPD yang serapannya diatas 15 sampai 16 persen atau yang masuk
zona kuning sebanyak 5 SKPD sementara SKPD yang serapan anggarannya masih di
bawah 15 persen atau berada di zona merah sebanyak 14 SKPD. Total APBD Minahasa Utara Rp 989.178.702.878
sedangkan realisasi per 30 april Rp 154.354.429.300 atau 15,60 persen. Realisasi
ini melampaui target kabupaten sebesar 15 persen.(jp)