Manadoinside.com, Para lansia yang ada di Kabupaten Minahasa, harus tetap aktif, usia boleh tua, tapi semangat kiranya tetap kuat, sehingga masih bisa diberdayakan untuk berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan pembangunan yang ada di daerah ini. Demikian dikatakan Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang (Ivansa) yang juga sebagai ketua Komisi Daerah (Komda) Lanjut Usia (Lansia) Minahasa saat membawakan sambutan dalam acara pelantikan pengurus Lansia Muslim Minahasa, kamis (2/6) siang. Kegiatan ini dipusatkan di kelurahan Kampung Jawa Tondano dan dihadiri oleh ratusan Lansia se- Minahasa.
“Suatu saat kita yang muda akan menjadi tua, karena itu kita yang masih
muda yang belum merasakan tua, sepantasnya memberikan penghormatan dan
perhatian khusus kepada orang tua kita. Karena, tanpa mereka tentu kita tidak
ada di dunia ini, itulah sesungguhnya yang menjadi tujuan dari pembentukan
organisasi ini, agar kita menghormati para lansia,”kata Ivansa.
Lebih lanjut Ivansa mengatakan, Lansia dengan kapasitasnya sebagai penduduk senior, memiliki
kebijaka dan kearifan serta pengetahuan berharga yang dapat dijadikan teladan
bagi generasi penerus. “Lansia tidak boleh merasa tidak berguna karena segudang
pengalamannya sangat berharga bagi anak dan cucu.”ujarnya.
Sebagai bentuk kepedulian Ivansa terhadap Lansia, ia meminta masyarakat
untuk melaporkan kepadanya jika ada Lansia yang ditelantarkan, selain itu para
Lansia akan dibuatkan kartu Lansia setelah seluruh komposisi pengurus Lansia
Muslim Minahasa terbentuk.
Koordinator Lansia Muslim terpilih Prof.Pulukadang sangat mengapreseasi
sikap Ivansa yang masih muda namun sangat memperhatikan keberadaan Lansia di
Minahasa. Ia berharap dibawah kepemimpinan Ivansa para Lansia akan lebih
diperhatikan dan tidak ada lagi Lansia yang diterlantarkan.
“Kami berharap dengan adanya kepengurusan Lansia Muslim Minahasa ini,
para Lansia khususnya yang muslim akan lebih kreatif dan inovatif serta dapat
memberikan sumbangsih bagi pembangunan daerah.”ujar Pulukadang.(jp)