![]() |
Pembangunan Tanggul Penahan Tebing di Desa Tanggari |
Novi Kambey salah satu warga desa Tanggari mengatakan,
pembangunan tanggul pelindung tebing tersebut sangat bermanfaat bagi warga
sekitar karena letak pemukiman warga berada sekitaran tebing sehingga rawan
terkena bencana longsor.
“Kami sangat berterima kasih kepada bupati karena berkat adanya
pembangunan pelindung tebing ini, meski masih dalam tahap pengerjaan, daerah
kami tidak lagi terjadi longosor pada saat cuaca ekstrim baru-baru ini yang
sempat memakan korban di daerah sangihe.”kata Novi.
Novi menjelaskan, diwilayah Tanggari jika intensitas curah hujan
tinggi sering terjadi longsor dibeberapa titik sehingga mengancam keselamatan
warga dan membuat arus lalulintas terhambat. Untuk itu pihaknya sangat
mengapreseasi komitmen pemerintah dalam hal penanggulangan bencana dengan
membangunkan tanggul pelindung di wilayah Tanggari yang merupakan salah satu
daerah langganan longsor di Minahasa Utara.
Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan (VAP)
menyampaikan, pembangunan tanggul yang saat ini sedang dilakukan di beberapa
daerah rawan bencana di Minahasa Utara merupakan salah satu upaya pemerintah
dalam rangka memberikan keamanan dan kenyamaan bagi masyarakat Minut, khususnya
yang berdomisili di wilayah rawan bencana. Pembangunan tanggul tersebut menurut
bupati yang dikenal sosial dan selalu tampil modis ini merupakan hasil lobi
pemerintah kabupaten ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat.
“Desa siaga bencana harus disiapkan, mengingat banyak desa berada
di daerah yang rawan bencana. Bukan hanya musim hujan yang kerap terjadi banjir
atau longsor. Pada musim kemarau, banyak juga desa yang kekeringan dan
kebakaran hutan. Wilayah-wilayah seperti ini harus membangun dengan program siaga
bencana.”kata VAP sapaan akrabnya.
Ditempat terpisah, Ketua LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesa
(GMBI) Minut, Howard Marius memberi apresiasi atas pelaksanaan pekerjaan
pelindung tebing tersebut. “Ini adalah bentuk perhatian serius dari pemerintah untuk
memberikan rasa nyaman kepada warganya, dan memang harus dilakukan pekerjaan
sekarang, tidak harus ditunda apalagi dibiarkan sangat beresiko. Kenyaman warga
akan terusik dan menimbulkan dampak social,”katanya.(jp)