Bupati
Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan (VAP) mengingatkan kepada orang tua
siswa untuk penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar memanfaatkan dana bantuan
pemerintah tersebut untuk memenuhi kebutuhan sekolah siswa, sebab tujuan
diterbitkannya kartu tersebut untuk membantu siswa kurang mampu untuk mengecap
pendidikan yang layak.
“Pergunakan
dana KIP ini untuk keperluan siswa. Saya Ingatkan kepada orang tua untuk
memanfaatkan dana ini sebaik-baiknya agar bantuan ini tepat guna dan tepat
sasaran.”terang VAP saat bertatap muka dengan orang tua siswa penerima KIP di
SD Negeri 1 Kolongan, senin (29/8).
VAP juga
mengingatkan agar dana KIP langsun ditransfer ke rekening siswa, bukan
dibagikan oleh pihak sekolah untuk menghindari terjadinya penyimpangan dalam
penyaluran dana tersebut. Ia juga mengingatkan kepada seluruh sekolah di Minahasa
Utara untuk mempermudah pengurusan administrasi siswa penerima KIP agar dana
tersebut bisa segera diproses dan dicairkan siswa.
Kepala
dinas pendidikan Minahasa Utara Maximiliam Tapada mengatakan, siswa penerima
KIP di Minahasa Utara berjumlah 3827 orang, namun yang menerima bantuan dana
tersebut baru 1106 orang, yang lainnya belum bisa dicairkan karena masih
menunggu SK dari kementrian pendidikan dan kebudayaan.
“Rumitnya
persyaratan pencairan dana KIP ini mengakibatkan banyak siswa pemegang KIP
belum menerima dana bantuan tersebut. Kendala ini sudah kami sampaikan langsung
ke pak menteri sebagai bahan masukan untuk dipertimbangkan.”kata Tapada.(joel)