![]() |
Menteri ATR Sofyan Djalil saat menyambangi BPN Minut |
Manadoinside.com,Kantor
Pertanahan Kabupaten Minahasa saat ini masih kekurangan juru ukur tanah.
Keterbatasan tenaga ukur tanah ini menyebabkan pelayanan kepada masyarakat
kurang maksimal. Hal ini disampaikan kepala BPN Minahasa Utara Sammy
Dondokambey saat berdialog dengan menteri Agrarian dan Tata Ruang Sofyan Djalil
di kantor BPN Minut.
“Petugas
ukur kami sangat minim sehingga mempengaruhi kinerja kita di lapangan dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat. Meski memiliki keterbatasan petugas
ukur, namun kami selalu berusaha untuk memberikan layanan terbaik dalam hal
membuat sertifikat tanah. ungkap Sammy
Menanggapi hal ini, Menteri Sofyan
Djalil mengakui jika minimnya petugas ukur merupakan permasalahan yang sedang
dialami oleh hampir seluruh BPN di Indonesia, untuk itu kementrian ATR telah
mengeluarkan aturan yang memberikan ruang kepada tenaga pengukur swasta professional
untuk melakukan pengukuran tanah. Hal ini menenurutnya salah satu solusi untuk
mengatasi kekurangan petugas ukur.
“Saat
ini pengukuran tanah tidak mutlak harus dari BPN. Masyarakat bisa menggunakan
jasa pihak swasta untuk melakukan pengukuran. Hal ini selain membantu kinerja
BPN juga memberikan peluang kerja kepada pensiunan BPN untuk membuka jasa pengukuran
tanah.”kata Sofyan Djalil.
Pada
kesempatan itu, Sofyan Djalil juga mengingatkan kepada seluruh petugas BPN untuk
bekerja dengan tulus melayani masyarakat serta tidak melakukan pungutan diluar ketentuan yang
ada. JIka kedapatan melakukan Pungli, akan diberikan sangsi tegas hingga ke
pemecatan sebagaimana instruksi presiden.(joel)