![]() |
Kapolres Minut AKBP. Eko Irianto saat memantau pelaksanaan olah TKP |
Manadoinside.com,
Jemmy Sumendap (48), pegawai negeri sipil di kantor Badan Kepegawaian dan
Diklat Daerah (BKDD) Minahasa Utara ditemukan tewas dalam kondisi berlutut
dengan leher terlilit tali nilon ukuran jari telunjuk orang dewasa, selasa
(9/11) siang sekira pukul 14.00 Wita di gedung Koni Minut yang terletak di
kompleks kantor gabungan dinas.
Namun Istri
korban, Youke Watuna saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mencurigai
bila kematian suaminya bukan karena gantung diri, sebab posisi korban dalam
keadaan berlutut bukan tergantung. Selain itu lidah korban tidak terjulur dan
bahkan disekitar korban banyak ditemukan darah.
![]() |
Istri korban Youke Watuna |
“Kami
awam dengan hal ini, tapi sangat tidak mungkin orang mau gantung diri sambil
berlutut, atau letak tali gantungan sangat rendah. Saya menduga kematian suami
saya bukan karena gantung diri.”terang Watuna.
Youke
menjelaskan, selang akhir oktober lalu, rumahnya
pernah didatangi oleh orang tak dikenal untuk mencari korban sambil marah-marah,
namun saat itu korban tidak berada dirumah sehingga orang tersebut langsung
pulang.
“Memang
perna saya menerima tamu yang mencari suami saya sambil marah-marah. Saya sendiri
tidak tahu apa permasalahannya karena yang bersangkutan langsung beranjak pergi
disaat saya mengatakan suami saya tida ada dirumah.”ujarnya.
Youke
mengatakan, korban tidak pulang ke rumah sejak senin, saat ia menelpon korban
senin siang, Hp korban sudah tidak aktif.”Sejak senin suami saya tidak pulang,
kami berusaha menghubungi via HP namun Hp tidak aktif.”kata Youke.
Sementara
berdasarkan keterangan dari kepala BKDD Minut Aldrin Posumah mengatakan, senin
pagi sempat mencari korban, sebab salah satu tugas rutin korban di BKDD yakni
mengatur dan mempersiapkan pelaksanaan apel. Karena korban tidak ada, apel
senin yang dipimpin wakil bupati, saya yang mengatur langsung.
“Korban
ini sangat baik dan disiplin, saya tidak menyangka jika korban meninggal dalam
kondisi seperti ini. Jika dikatakan ada masalah dengan orang lain, saya tidak
yakin karena pembawaan korban sangat ramah dan baik dengan semua orang,”tutur
Posumah.
Kapolres
Minahasa Utara AKBP Eko Irianto saat ditemui di TKP mengatakan, dugaan
sementara kematian korban karena gantung diri, namun pihak kepolisian akan
melakukan pengembangan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kematian
korban.
“Kasus
ini akan kami seriusi untuk mengungkap apakah sebab kematian korban karena
bunuh diri atau ada faktor lain yang menyebabkan hilangnya nyawa korban.”tutur
Irianto.(joel)