![]() |
Sekda Sandra Moniaga saat membawakan sambutan di acara Pisah sambut Camat Talawaan |
Menurut Moniaga memang para hukum tua di pilih oleh masyarakat, namun demikian seyogyanya hukum tua juga harus patuh kepada camat setempat yang sudah ditunjuk oleh Bupati Minut Vonnie Aneke Panambunan dan Wakil Bupati Ir Joppy Lengkong sebagai perpanjangan tangan pemerintah kabupaten di kecamatan.
“Memang hukum tua dipilih oleh masyarakat, tapi jangan menjadi sombong dan tidak menghargai Camat sebagai pimpinan kecamatan. Sebab ada juga aturan-aturan untuk hukum tua ini. Para hukum tua harus menjalin koordinasi dan komunikasi jangan sampai ada masyarakat yang tidak mengenal Camat. Marilah kita bekerjasama, kalau ada rapat tolong dihadiri jangan bersikap pandang enteng,” tegas Moniaga.
Sebelumnya merasa sambutannya tidak diperhatikan karena situasi gaduh Sekda Moniaga sempat meminta mereka yang ribut untuk keluar ruangan.
“Kalau ada yang merasa terganggu dengan keberadaan saya di tempat ini boleh keluar, saya diberikan kesempatan di tempat ini saya mau diperhatikan,” tandas Moniaga saat itu. Kontan suasana saat itu berubah hening akibat teguran keras ini.
Moniaga juga mengatakan, dalam lingkungan ASN, mutasi dan roling jabatan merupakan hal yang biasa karena didalamnya terkandung maksud untuk peningkatan karir ASN yang bersangkutan dan juga kebutuhan kelembagaan yang ada.
Acara pisah sambut Camat Talawaan ini dilaksanakan antara Camat yang lama Ruben Lengkong dan Johan Wewengkang, S.Sos M.Kes. Selain camat pisah sambut ini juga antara Sekcam dan Ketua TP-PKK yang lama.
Dalam acara diberikan juga cendera mata kepada mantan camat dan ketua TP-PKK yang lama.
Hadir dalam acara pisah sambut tersebut Kapolsek Dimembe AKP Saguh Rianto bersama sejumlah anggotanya, Danramil 1310-04 Dimembe Kapten Inf Takumansang yang diwakili Babinsa Serma Meidy Mawey, tokoh agama dan undangan lainnya.
(Rubby Worek)