![]() |
SIAP DISALURKAN: Beras sebanyak 18 ton yang akan disalurkan Dinas Pangan ke korban bencana Likupang. |
MANADOINSIDE - Sebanyak 18 ribu dari 50 ribu ton stok beras rawan pangan di Dinas Pangan Pemkab Minahas Utara (Minut), siap digelontorkan untuk warga Likupang Raya yang terkena dampak banjir dan tanah longsor medio Januari 2017 lalu.
![]() |
MENGUNGSI: Warga Likupang memindahkan barang. |
Menurut Kadis Pangan Jhon Mantiri, penyaluran beras rawan pangan korban bencana akan diserahkan oleh Bupati Vonnie Anneke Panambunan. Saat ini, Menurut Mantiri Dinas Pangan tinggal menunggu perampungan data korban yang terkena bencana banjir dan tanah longsor di Likupang Timur, Barat dan Selatan sekaligus menunggu Bupati yang baru akan datang usai tugas di luar daerah.
![]() |
GENANGAN: Warga menerobos genangan air akibat bencana banjir yang melanda Likupang beberapa waktu lalu. |
“Perjiwa nanti berdasarkan ketentuan akan mendapatkan 226,3 gram beras bantuan per hari per jiwa. Dan khusus daerah yang mengalami kerawanan pangan usai diterjang bencana banjir akan disalurkan (drop) untuk jatah dua bulan. Jadi hitunganya misalnya ada 1000 jiwa yang emnjadi korban jatah berasnya dikalikan 226,3 gram per jiwa per hari,” jelas Kadis Pangan Jhon Mantiri kemarin.
![]() |
TERENDAM: Luaapan air sungai akibat hujan deras hingga membuat rumah-rumah warga Likupang terendam banjjir. |
Lanjut, Mantiri atas nama Pemkab Minut, ia meminta maaf atas keterlambatan penyaluran karena memang pihak Dinas Pangan harus menginventarisir jumlah korban sebelum dilakukan penyaluran.
![]() |
MELUAP: Kondisi debit air sungai Kijang menjadi salah satu penyebab banjir di wilayah Likupang Timur |
Diketahui sebelumnya, cuaca ekstrim yang melanda wilayah Sulut umumnya, membawa dampak negatif di beberapa daerah Minut sebab selain banjir yang menenggalamkan rumah warga di Likupang Barat, Timur dan Selatan. Akibat hujan tersebut mengakibatkan sekira 44 Desa di Likupang Raya juga harus terisolir sekira 2-3 tiga hari karena tanah longsor di desa Kaweruan Kecamatan Likupang Selatan yang menutup badan jalan, hingga mengakibatkan putusnya arus transportasi darat yang menjadi akses satu-satunya warga Likupang dengan pusat pemerintahan kabupaten Minut. (mi/advetorial)