![]() |
Wakil Ketua Dewan Minut Drs Denny R Wowiling juga hadir dalam acara. |
Dalam ibadah ini diserahterimakan jabatan Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) Kanaan Asabri dari Pendeta Lenny Kolulun M.Th yang kini menjabat Ketua BPMJ Maesa Karombasan kepada Pendeta Vicky Wolter Dondokambey S.Th yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua BPMJ Syaloom Aergale Sinonsayang Minsel.
Sekaligus juga diadakan penerimaan terhadap Pendeta Mariana Panambunan, S.Th sebelumnya bertugas sebagai Ketua BPMJ Sion Aergale Minsel yang adalah isteri Pendeta Dondokambey yang nanti akan mendampingi tugas Ketua BPMJ.
Wakil Ketua Sinode Pendeta Hein Arina yang memimpin ibadah sekaligus melantik Pendeta Dondokambey dan Pendeta Panambunan mengatakan hendaklah pendeta yang baru dapat meneruskan apa yang sudah dilakukan Ketua BPMJ yang lama.
“Pererat persatuan dan kesatuan ditengah jemaat, agar jemaat bertumbuh sesuai dengan kepenuhan Kristus,” ajak Arina yang digadang sebagai calon kuat Ketua Sinode GMIM selanjutnya. Arina juga membacakan SK bagi ketiga pendete yang telah ditandatangani oleh Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM HWB Sumakul pada bulan januari.
Pendeta Lenny Kolulun, dalam sambutan sekaligus kesaksian mengatakan, sangat bersyukur bisa ada ditengah-tengah Jemaat Kanaan Asabr I yang penuh dinamika.
“Saya juga bersyukur untuk tantangan dan pergumulan yang saya hadapi di tengah-tengah jemaat.
Satu pesan saya bagi jemaat, jangan pernah membandingkan saya dengan Pendeta Kiki(panggilan ke pendeta Vicky). Saya dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada, dengan Pendeta Kiki yang mulai bertugas saat ini. Bila jemaat menggunakan tolak ukur yang sama, maka sesuatu yang kurang baik akan terulang lagi,” pesan Kolulun yang saat itu didampingi oleh suami Pdt Lexi Tangka S.Th bersama putra dan putrinya.
Usai sambutan keluarga Tangka Kolulun bersaksi lewat puji-pujian. Tanpa bisa ditahan airmata tercurah, yang justru dimulai dari kedua anak laki-laki dan perempuan dalam keluarga. Keduanya terharu menyaksikan betapa berat tantangan dan pergumulan yang dihadapi kedua orang tuanya saat melayani Jemaat Kanaan Asabri. Beberapa jemaatpun ikut menitikan airmata menyaksikan keharuan ini.
Diketahui selama Pendeta Lenny Kolulun bertugas sebagai Ketua BPMJ jemaat Kanaan Asabri sempat terpecah menjadi dua bagian, sebagian jemaat tidak menggelar ibadah di rumah gereja melainkan di rumah seorang anggota jemaat.
Beliau sempat ditolak oleh sejumlah pelayan dan jemaat, meskipun dengan berbagai upaya, jemaat tidak juga beribadah dalam satu rumah gereja. Meskipun sebenarnya akar perpecahan terjadi sebelum Kolulun bertugas di Jemaat Kanaan Asabri.
Sedangkan Pendeta Vicky Dondokambey juga mengajak jemaat untuk bersatu membangun iman bersama.
“Saya dan keluarga sudah 12 tahun bertugas di Minahasa Selatan, saya rindu untuk bertugas di daerah kelahiran saya. Dan ini sudah dijawab Tuhan. Semoga di sini saya bisa menjalankan tugas dengan baik. Tentunya saya mohon dukungan dari seluruh pelayan khusus dan jemaat serta masyarakat dan pemerintah Desa Kolongan Tetempangan. Mari Kita bersatu untuk memenuhi kewajiban kita untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan,” ujar Dondokambey.
Hadir dalam ibadah syukur mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulut Drs Jemmy Kuhu M.Si, Asisten I Minut Drs Rivino Dondokambey, Ketua Wilayah Kalawat II Pdt Kindangen, Hukum Tua Koltem Demas Kasegel dan tokoh masyarakat Minut Drs Sompie Singal MBA serta para undangan lainnya.
Rubby Worek