Peringati II Tahun Masa Kepemimpinan Vonnie Panambunan dan Joppi Lengkong Sukses Bawa Minut Berkembang Maju -->
Cari Berita

Advertisement

Peringati II Tahun Masa Kepemimpinan Vonnie Panambunan dan Joppi Lengkong Sukses Bawa Minut Berkembang Maju

Senin, 19 Februari 2018

Bupati Vonnie Panambunan dan Wakil Bupati Ir Joppi Lengkong.

Manadoinside.com, Memperingati dua tahun kepemimpinan  
Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonnie Anneke Panambunan dan Wakil Bupati Ir Joppi Lengkong, sukses menjalankan tahun kedua roda pemerintahan di periode 2016-2021.

Buktinya, sejak dilantik 17 Februari 2016 lalu oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, pasangan yang akrab dipanggil VAP JO, berhasil membawa Kabupaten Minahasa Utara dalam berbagai prestasi.

Bahkan Minahasa Utara mencatatkan dirinya sebagai daerah yang berprestasi di Provinsi Sulut sehingga mendapat perhatian lebih dari Gubernur Olly Dondokambey.



Minahasa Utara sebagai daerah yang berprestasi di Provinsi Sulut sehingga mendapat perhatian lebih dari Gubernur Olly Dondokambey.




VISI:
Minahasa Utara Menjadi Kabupaten Agribisnis, Industri dan Pariwisata Secara Terpadu serta Berkelanjutan Di Tahun 2021.



MISI:
1. Mengembangkan agribisnis secara efisien dan efektif.
2. Mewujudkan kawasan industri yang berwawasan lingkungan, mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kauditan, Kema, Dan Likupang Raya.
3. Meningkatkan daya tarik pariwisata
4. Meningkatkan sumber daya manusia
5. Menyediakan infrastruktur memadai
6. Menciptakan birokrasi pemerintahan yang baik, bersih dan melayani
7. Mempersiapkan kabupaten yang berdaya saing menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan menuju Indonesia poros maritim dunia.


Capaian Pembangunan Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2017:



BIDANG AGRIBISNIS


Pemerintah daerah serius mengembangkan pertanian.


1. Produksi tanaman kelapa mencapai 41.178,36 ton dari target 48.566,41 ton.
2. Produksi tanaman pala mencapai 68.77 ton dari target 210 ton.
3. Pengembangan bibit tanaman kelapa, cengkih dan pala serta tanaman lainnya.



BIDANG PERIKANAN

1. Produksi perikanan tangkap mencapai 17.459,61 ton dari target 19.955,24 ton.
2. Produksi perikanan budidaya mencapai 352.409,94 ton dari target 387.241,19 ton.
3. Pembinaan kelompok ekonomi masyarakat pesisir.
4. Pengembangan bibit ikan ungguk di sejumlah wilayah.
5. Penyediaan sarana dan prasarana pengembangan perikanan.
6. Pengelolaan produksi dan pengembangan budidaya ikan dan rehabilitasi sarana perikanan.



BIDANG PARIWISATA DAN BUDAYA


Bupati konsern dengan seni budaya sebagai warisan yang harus dilestarikan.



1. Membuat dan merehabilitasi akses jalan masuk menuju destinasi wisata.
2. Pembuatan lokasi wisata baru untuk menambah tempat destinasi wisata.
3. Pengembangan sarana dan prasarana pariwisata.
4. Pengembangan serta pelatihan pemanddu wisata dengan digelarnya pemilihan Utu dan Keke Minut.
5. Menambah sarana dan prasarana baru tugu Tumatenden-Zero Point Minut sebagai destinasi wisata baru di Minit.



BIDANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

Presiden RI Joko Widodo ketika berkunjung ke Minahasa UTara untuk melihat perkembangan sektor ekonomi dan industri
1. Pengembangan kegiatan industri dilakukan untuk menunjang pengembangan KEK Bitung dengan penguatan di wilayah Kauditan, Kema dan Likupang Raya.
2. Pelatihan dan peningkatan sumber daya industri kecil dan menengah informal dan formal di seluruh kecamatan.
3. Pengembangan perdagangan dilakukan dengan mengaktifkan dan memperhatikan pengembangan kondisi pasar tradisional di kecamatan dalam rangka aktifitas masyarakat jual beli barang.



BIDANG PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN


Minut menjadi perhatian pemerintah pusat, terbukti dengan kehadiran Presiden Joko Widodo ke Minut.
Minut menjadi perhatian pemerintah pusat, terbukti dengan kehadiran Presiden Joko Widodo ke Minut.

1. Pendapatan Rp955.012.992.398 dengan realisasi Rp928.735.409.783 (97,2%)
2. Belanja Rp956.666.469.278 dengan realisasi Rp864.505.351.372 atau 90,5%. Jumlah belanja tersebut terdiri tidak belanja tidak langsung Rp493.187.395.068 dengan realisasi Rp483.557.264.308 atau 98% serta belanja langsung Rp462.479.209 dengan realisasi Rp380.948.087.064 atau 82%.
3. Pembiayaan Rp653.476.880 dengan realisasi Rp903.476.880 atau 138,3%. Jumlah pembiayaan ini terdiri dari penerimaan Rp903.476.880 dengan realisasi Rp903.476.880 atau 100% serta pengeluaran Rp250.000.000.



BIDANG PENDIDIKAN

Bidang pendidikan juga menjadi prioritas pasangan VAP-JO untuk menyiapkan SDM yang unggul kedepan
Bupati Vonnie Panambunan dan Wabup Ir Joppi Lengkong memperhatikan prestasi pelajar.
Bupati Vonnie Panambunan dan Wabup Ir Joppi Lengkong memperhatikan prestasi pelajar.

1. APM SD mencapai 100% dari target yang direncanakan.
2. APM SMP mencapai 69,90% dari target 69,50%.
3. APM SMA & SMK mencapai 58,17% dari target 58%.
4. Tingkat kelulusan tahun 2017 sangat memuaskan.
5. Sejumlah prestasi sekolah dan siswa pernah diraih di tahun 2017.
6. Pengembangan kualitas SDM para siswa termasuk dengan kualitas SDM tenaga pengajar serta pranata lainnya.
7. Rehabilitasi gedung sekolah dalam rangka penyediaan sarana belajar yang baik, aman dan nyaman.



BIDANG KESEHATAN

Bupati juga memberikan perhatian khusus terhadap kaum Lansia untuk bidang kesehatan

1. Kepedulian pemerintah Minut dengan memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
2. Rehabilitasi sarana dan prasarana kesehatan mulai dari pos kesehatan masyarakat desa, puskesmas pembantu.
3. Pengadaan sejumlah sarana dan prasarana pendukung kesehatan.
4. Pengadaan obat-obatan.
5. Mendapatkan apresiasi dan penghargaan terhadap keikutsertaan BPJS Kesehatan.
6. Angka kematian ibu 3 kasus, angka kematian bayi 0 kasus, angka kematian balita 0 kasus, balita gizi buruk 3 kasus.
7. Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan di RSUD Maria Walanda Maramis.
8. Kegiatan donor darah di sejumlah instansi bers


Kebersamaan Vonnie Panambunan dan Joppi Lengkong di berbagai kesempatan.




AGENDA PRIORITAS:

1. Pembangunan sektor pertanian, perikanan, peternakan, kehutanan, industri, perdagangan dan jasa secara optimal,
2. Pengembangan kawasan industri di Kauditan, Kema dan Likupang Raya untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK),
3. Peningkatan daya tarik pariwisata berbasis ekowisata dan budaya,
4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia,
5. Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat menuju Indonesia sehat,
6. Peningkatan infrastruktur daerah,
7. Penerapan pemerintahan yang baik, bersih dan melayani,
8. Peningkatan kerja sama regional, nasional, dan internasional,
9. Peningkatan produk unggulan berdaya saing dan tenaga kerja terampil menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).(advertorial)