 |
Kantor Desa Ehe
|
Pasalnya, masyarakat menyebutkan jika keduanya jarang sekali berada di desa, sehingga pelayanan terhadap masyarakat sering terbengkalai.
Yakobson Pareho salah satu masyarakat sangat menyayangkan kinerja pemerintah di desanya.
"Kami sering kali susah untuk mengurus segala sesuatu, karena Kumtua dan Sekdes jarang ada di desa.
Tidak hanya itu dari awal bulan yang lalu, Hukumtua pergi keluar negeri dan sampai saat ini kami masyarakat belum tau sudah balik atau belum," keluh Pareho.
Lanjut Pareho, sebagai masyarakat seharusnya pemerintah desa memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat.
Sementara itu saat dikonfirmasi Hukumtua Ehe Rohayati Sentinuwo melalui Sekdes Cristine Bidara yang didampingi Kaur Pemerintahan Welly Takumangsang menapik keluhan masyarakat tersebut. Menurutnya pihaknya selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
"Kami selalu melayani masyarakat dengan pelayanan yang baik, bahkan walaupun sudah diluar jam kerja, jika ada masyarakat yang minta dilayani kami pun selalu melayaninya," ungkap Sekdes.
Disinggung terkait keberadaan Hukumtua yang berangkat keluar negeri tanpa meninggalkan pelaksana tugas, sekdes juga menapik hal tersebut.
"Untuk itu yang saya tau ada ijin tertulis ke kecamatan," singkat Sekdes.
Sementara itu dari data yang dirangkum harian ini Hukumtua Ehe berangkat ke luar negeri tepatnya negara Tiongkok meninggalkan tugas sebagai hukumtua, tanpa meninggalkan pelaksana tugas di desa dan tanpa meminta ijin dari kecamatan, sejak 2 Februari hingga saat ini. (Randy)