Joune Ganda Dipercaya DPD PDI P Sebagai Ketua Umum Festival Bulan Bung Karno
Untuk sementara boleh dikatakan iya. Apalagi, dalam acara buka bersama (Bukber) bersama jajaran pengurus se Sulut yang digelar kantor DPD PDI Perjuangan, di akhir ramadhan 1440 H, lalu.
Bahkan secara terang-terangan ketua DPC PDI Perjuangan Denny Lolong yang juga calon ketua DPRD Minut 2019-2024 secara terbuka langsung mengenalkan figur Joune Ganda SE, ke awak media yang datang meliput Bukber sebagai ketua Umum kegiatan Festival Bulan Bung Karno sekaligus bakal calon Bupati Minut di kontestasi Minut dari PDI Perjuangan.
"Jadi pak Joune Ganda ini oleh DPD diamanatkan menjabat sebagai ketua Umum bulan kegiatan hari lahir Pancasila selama Juni 2019. Dan beliau juga menjadi figur yang oleh DPD akan dipercayakan menjadi bakal calon Bupati Minut dari PDI Perjuangan," tukas Delon sapaan akrab, Denny Lolong.
Meski begitu, publik masih dibuat bingung terhadap langkah politik partai berlambang moncong putih ini.
Pasalnya, jika PDI Perjuangan keukeh mengusung JG, maka sejumlah kader potensial yang saat ini juga siap ikut dalam konstestasi Pilbup Minut terancam di peti-eskan dan tidak diakomodir.
Sebut saja, nama eks bupati Minut Sompie Singal yang pernah dicalonkan namun kalah di Pilbup lalu atau figur incumbent Joppi Lengkong yang saat ini menjabat Wabup bersama Bupati Vonnie Anneke Panambunan.
"Yang kami pahami d internal PDI P, jika partai akan mengusung cakon di Pilkada akan melalui proses survei calon dimasyarakat dan mekanisme internal lainya.
Boleh jadi saat ini JG yang mendapat seat (kursi,red) untuk dicalonkan tapi tak menutup kemungkinan jika mekanisme internal sudah dilaksanakan ada nama lain juga yang akan muncul," beber sejumlah kader PDI Perjuangan yang meminta namanya tidak dipublikasi.
Ia menambahkan, nama JG yang sudah dilempar ke publik harusnya di follow up dan menjadi tugas internal PDI Perjuangan melihat, menilai dan merespon untuk menguji sejauh mana elektabilitas JG di madyarakat.
"JG inikan termasuk figur baru yang muncul di kontestasi Pilbup Minut, sehingga butuh kerja ekstra untuk memompa elektabilitasnya di masyarakat jika PDI Perjuangan ingin menang di Pilbup 2020 mendatang," tutur mereka.(ayi)