![]() |
Nona Rimporok (atas jas hitam) Denny Wowiling (bawah kemeeja kuning) Berty Kapojos (kemeja putih) |
Informasi yang berkembang menyebutkan tiga Pimpinan DPRD Kabupaten (Pimdekab) Minut yang terdiri atas ketua Berty Kapojos, wakil Ketua I Nona Rimporok dan wakil Ketua II Denny Ronni Wowiling diduga dirayu akan diajak terbang keluar negeri oleh pihak eksekutif jika mau muluskan pembahasan anggaran lahan.
"Katanya pimdekab akan diajak terbang ke luar negeri dengan eksekutif untuk membahas dan memuluskan anggaran 30 miliar di APBD Perubahan karena masih terjadi tarik ulur," ujar sumber resmi media ini.
Sementara, Wakil ketua II, Pimdekab Denny Wowiling, yang dikonfirmasi terkait kabar itu enggan menanggapinya.
"Saya tidak tahu soal itu, sebab informasi soal pembasahan anggaran lahan itu hanya lewat satu pintu ada pada ketua dewan. Saya off the record," kelit Wowiling yang dikonfirmasi via HP selular.
Menannggapi ini, ditempat terpisah ketua DPRD, Berty Kapojos langsung tertawa lebar saat dikonfirmasi adanya tawaran terbang ke luar negeri terkait anggaran pembayaran lahan sekitar kantor Bupati.
"Kalau keluar negeri berarti APBD Perubahan tidak akan di ketuk dong," tangkis Kapojos.
Ia menambahkan, bahwa keputusan untuk menentukan anggaran itu ada pada semua anggota Badan Anggaran (Banggar).
"Jadi dalam badan anggaran itu selain saya sebagai ketua sekaligus ketua dewan ada wakil bannggar dan anggota yang terdiri dari personil DPRD gang diutus fraksi-fraksi di dewan. Jadi nggak benar itu soal akan terbang ke luar negeri," tukas Kapojos.
Di sisi lain, Kapojos yang pada 9 September 2019 nanti akan dilantik sebagai anggota dewan Sulut periode 2019-2024, menegaskaan, Kamis, (29/08), akan menggelar rapat Badan Musyawarah (Banmus), guna membentuk Pansus pembayaran lahan sekitar kantor Bupati.
"Hari ini kita akan agendakan pembentukan Pansus pembayaran lahan itu di Banmus," tutup Ketua DPRD Minut. Berita terkait baca link berita di bawah ini.(ayi)
http://www.manadoinside.com/2019/08/alokasi-30-m-pembayaran-lahan-sekitar.html?m=0