![]() |
Papan proyek dan lokasi pembangunan infrastruktur air di Kalawat.(Ist) |
Hal ini dilakukan untuk merespon banyaknya laporan atau aduan warga yang merasa tidak puas dengan kinerja dinas terkait saat ini.
Salah satu contoh pekerjaan yang akan dibenahi oleh dinas PU akhir 2019 ini yakni, pekerjaan infrastruktur penyaluran air bersih yang berada di Kecamatan Kalawat.
Dari hasil pantauan di lapangan, terpantau bahwa proyek pelaksanaan yang tertata dalam APBD tahun 2016 dengan nilai Pagu sekira Rp9 miliar lebih tidak berfungsi bahkan terkesan diabaikan, belum lagi pipa-pipa air yang seharusnya tertanam di dalam tanah kenyataanya malah berada di atas permukaan tanah.
Plt Kadis PU Minut Jantje Woworundeng saat dikonfirmasi wartawan, Senin (12/8) 2019, menepis anggapan warga jika dinas PU menggabaikan keluhan warga terkait proyek infrastruktur yang tak beres.
"Pertama saya mohon maaf, karena kebetulan saat itu, saya belum jadi kadis. Tapi pekerjaan itu akan kami fungsikan lagi, memang saat ini penyaluran air tersebut tidak berfungsi, dikarenakan terjadi kerusakan pada mesin pompanya, tapi akan kami anggarkan pada APBD Perubahan nanti untuk merehab kembali mesin-mesin pompa hang rusak. Perlu diketahui harga satuan pompa tersebut sekitar 40 jutaan yang rusak dua," jelas Woworundeng.
Lanjutnya, dalam hal ini masyarakat di minta tidak memperkeruh suasana, karena teknis di lapangan seringkali terjadi hal-hal yang tidak diinginkan semua pihak, semisal terjadi kerusakan mesin yang berdampak tidak bisa berjalannya air untuk menyuplai kebutuhan masyarakat seperti ini.(ayi)