Sejak tiba di Sulut, Presiden langsung meninjau rencana perluasan Bandara International Sam Ratulangi. Selanjutnya diagendakan mengunjungi pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Pulisan, Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Selain itu, juga akan menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat di Kota Manado.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin menjelaskan, kunjungan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) ke Sulawesi Utara (Sulut), salah satu agenda utama adalah meninjau infrastruktur yang menjadi pendukung pariwisata di provinsi itu.

“Permintaan dari travel bahwa turis berbondong-bondong ingin datang ke Manado, tapi terminal tidak mencukupi. Jadi saat ini dibangun terminanl dengan luas bangunan 56 ribu meter persegi dan bisa menampung kurang lebih 6 juta penumpang. Di Sulawesi Utara butuh tambahan hotel banyak sekali. Banyak sekali yang ingin datang ke sini, Tapi di sini ada yang sudah siap, ada yang belum siap. Ini pemerintah pusat ingin mem backup hal-hal yang belum siap tadi,”ujar Jokowi.

Salah satu schedule Kedatangan Presiden untuk melihat pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Desa Pulisan, Kabupaten Minahasa Utara. Bupati VAP dalam keterangannya dihadapan media usai pertemuan dengan Presiden RI di hotel Cassa Bayo Likupang Timur mengatakan, bahwa dirinya mewakili masyarakat Minut sangat berbangga atas datangnya Presiden RI Djoko ke Minut, karena ini sudah keenam kalinya Presiden Jokowidodo berkunjung ke Minut.”Sebelum Presiden bertolak pulang, beliau mengatakan kepada saya akan memperhatikan Kabupaten Minahasa Utara,” jelas VAP.
Untuk itu lanjut Bupati, dirinya meminta kepada Presiden agar dapat memberikan perhatian khusus pada percepatan pembangunan infrastruktur dan lain sebagainya dalam menunjang KEK Pariwisata.
Dalam kesiapan menghadapi KEK Pariwisata, Bupati mengungkapkan yang mana Kabupaten Minahasa Utara sudah siap, terlebih khusus dalam seni dan budaya, dikarenakan Kabupaten Minut sangat kaya akan Seni dan Budaya. (Adv)