![]() |
Ketua DPRD Fuad Landjar SH, saat diwawancarai awak media usai mengikuti masa orientasi.(Foto:ist) |
Pasalnya, arus globlisasi informasi dan teknologi yang membawa masyarakat ke zona 4.0, pada era digitilasi saat ini sudah harus diterima dan wajib diikuti termasuk masyarakat Boltim.
“Dengan kemajuan zaman saat ini, dunia digitalisasi kita manfaatkan untuk menjadikan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Nah saya berkeinginan membuat program lewat manfaat dari kemajuan teknologi ini sektor ekonomi, pendidikan dan kesehatan yang banyak menjadi hajat hidup masyarakat harus digenjot mengikuti kemajuan zaman ini.
Saya, juga sebagai generasi yang mewakili kaum milenial berkeinginan kemajuan dan perkembangan teknologi dapat diterapkan di sendi-sendi kehidupan pemerintahan hingga masyarakat bawah di Boltim,” tutur Fuad, sapaan karibnya kepada wartawan media ini usai mengikuti orientasi anggota DPRD di Swiss Belt Hotel.
Sementara itu, dr Taufiq Pasiak, pakar bidang otak ilmu perilaku juga dosen Fakultas Kedokteran Unsrat yang menjadi pemateri di hari kedua, Minggu (22/09) 2019, masa orientasi angota DPRD Boltim dalam pemaparanya menjelaskan soal politik pengambilan keputusan berbasis pada kemampuan berfikir.
Pasiak, menekankan pada tiga aspek, Pertama, yang penting dalam pengambilan keputusan adalah kemampuan paling mendasar dari profesi apapun.
“Pengambilan keputusan fondasi dari apapapun, jadi hal itu wajib dimiliki bagi setiap pemimpin termasuk anggota DPRD yang tak lepas dari pwngambilan keputusan strategis,” tutur Pasiaq, yang dihubungi via HP selularnya.
Kedua, lanjut, Pasiak menjelaskan manusia bukan komputer, sebab manusia lebih kompleks sehingga sehingga pengambilan keputusan melibatkan faktor rasional dan emosional.
Yang ketiga, tambah pakar otak ini menyatakan seorang pemimpin dimanapun harus terampil dalam mengambil keputasan.
“Intinya, adalah ilmu dan perilaku jadi pengambilan keputusan bukan hal sederhana, mereka harus diajarkan keterampilan individu disesuaikan dengan konteks yang ada,” paparnya.
Di sisi lain, Sekwan DPRD Boltim, Priyamos menambahkan bahwa diharapkan dengan materi yang disampaikan dr Taufiq Pasiaq dapat memberikan pemahaman bagi 20 legislator di Boltim.
“Intinya apa yang disampaikan oleh pemateri dapat membawa dampak terhadap pembangunan dan kemajuan Boltim yang lebih baik kedepan,” pungkas Priyamos, seraya menambahkan masa orientasi masih akan berlanjut hingga Rabu (25/09) nanti.(yudi*)