![]() |
Sehan Landjar (Kacamata).Foto:Ist |
Hal ini ditegaskan, ketua DPW PAN Sehan Landjar, yang dikonfirmasi via HP Selulurnya menggunakan fasilitas Whats Up menyusul adanya sikap kader PAN yang menyatakan menarik diri dari pembentukan fraksi Klabat dan membentuk fraksi Tonsea di DPRD Minut.
Landjar menjelaskan bahwa sikap PAN pada pembentukan fraksi DPRD Minut, meminta agar kadernya kembali membentuk Fraksi gabungan untuk membentuk fraksi sendiri dan jika tidak maka wajib bergabung bersama PDIP.
”Pada dasarnya jika praksi gabungan cuma satu, maka PAN ikut, tapi kalau Praksi gabungan jadi dua maka PAN Gabung dengan PDIP,” tulis Landjar membalas pertanyaan wartawan via Whats UP terkait pembentukan fraksi di DPRD Minut.
Meski begitu, instruksi DPW PAN yang disampaikan lewat Ketua DPW belum turun hingga ke bawah. Buktinya, anggota DPRD asal PAN Marsell mengaku tidak tahu terkait instruksi tersebut.
“Sejauh ini saya belum tahu kalau ada instruksi DPW untuk kembali bergabung di fraksi Klabat, sebab saya masih berpegang pada surat masuk dari PAN Minut agar membentuk fraksi sendiri yaitu fraksi Tonsea,” tutur Marsell.
Senada ketua PAN Minut Edwin Rumimpunu, juga terkesan masih enggan menanggapi lebih instruksi ketua DPW PAN Sehan Landjar.
“Maaf saya baru bangun, nanti saja kita bicarakan ulang,” ungkap Rumimpunu saat dikonfirmasi wartawan media ini via HP selulurnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya menyebutkan bahwa PAN, Perindo, dan Hanura menarik diri dari fraksi Klabat yang tertuang dalam surat kesepakatan bersama yang mereka buat dan bergabung bersama PKB membentuk fraksi Tonsea.(ayi)