 |
| Kepala BKPSDM Rezha Mamonto S.Kom saat menerima jatah formasi penerimaan CPNS untuk Pemkab Boltim |
Untuk 2019 sedikitnya ada 97 kursi jumlah kuota CPNS Boltim yang akan diperebutkan. Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Boltim, Rezha Mamonto S,Kom, jumlH tersebut sudah sesuai dengan formasi yang diberikan pemerintah pusat untuk Boltim.
"Untuk tahun 2019 ini, Boltim mendapatkan kuota sebanyak 97 formasinya terbagi untuk pendidikan 21 orang, kesehatan 22 dan formasi Teknis 54 orang," ujar Reza.
Ia menyatakan, formasi tersebut sudah mendapat persetujuan dari Kemenpan dan RB, yang diterima oleh BKPSDM Boltim pada Kamis, tanggal 17 Oktober 2019.
Namun begitu, dari total 97 kuota yang diberikan, Boltim masih berpeluang untuk penerimaan CPNS hingga sampai 2024 nanti.
Jadi untuk alokasi kuota penerimaan Pemkab Boltim 2019 memng hanya 97 orang. Namun itu sudah di bagi dari usulan awalnya 900 lebih kuota sejak tahun 2018 maka sampai tahun 2024 kedepan untuk jatah kabupaten Boltim, di setiap tahun akan melakukan penerimaan CPNS.
"Pasa 2018 lalu kita dapat 306 kuota CPNS berbeda dengan tahun 2019 yang hanya 97 kuota. Tapi untuk Tahun 2020 sampai 2024 mendatang akan bertambah kuota CPNS untuk Boltim, bisa sampai ratusan kuota," ungkap Rezha.
Untuk petunjuk teknis (juknis) terkait formasi peberimaan CPNS sudah dilantongi, tetapi untuk persyaratan penerimaan juknisnya, masih akan dijemput pada Jumat 25 Oktober 2019 pekan ini.
"Tahapannya penerimaan CPNS akan di mulai 25 Oktober. Kita dahului dengan pelatihan admin SSCN, selanjutnya pembukaan resmi secara nasional melalui online.
Dan pendaftaran yang kemudian tahapan pemberkasan. Setelah itu, pendaftar CPNS sudah bisa memasukkan berkas," jelas Rezha.
Selain itu, Rezha menambahkan, bahwa untuk pemasukan berkas nanti, bisa melalui kantor pos. Namun untuk peserta khususnya yang domisili di Kabupaten Boltim, wajib di antar langsung ke kantor BKPSDM Boltim.
"Tujuanya khusus earga Boltim hanh inin mendaftat guna menghindari calo-calo yang tidak bertanggung jawab, sedangkan peserta khusus daerah Boltim, berkasnya harus dimasukkan langsung ke BKPSDM Boltim.
Kita mencegah dan mengantisipasi permainan para calo-calo liar yang tidak bertanggung jawab," tutup Rezha. (yudi*)