Sasar Hingga Ke Desa, DPPKB Layani Warga KB Gratis -->
Cari Berita

Advertisement

Sasar Hingga Ke Desa, DPPKB Layani Warga KB Gratis

Kamis, 24 Oktober 2019

Yulius Sanding

BOLTIM -- Untuk menciptakan keluarga yang sejahtera Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluaga Berencana (DPPKB) kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melakukan pelayanan program KB gratis kepada warga masyarakat.

Kepala Dinas DPPKB Boltim, melalui Kepala Bidang (Kabid) Keluarga Berencana (KB), Yulius Sanding mengatakan untuk pelayanan KB gratis dilakukan sesuai kebutuhan jumlah peserta KB.

"Pelayanan KB gratis ini, sasarannya ke seluruh kecamatan bahkan desa- desa dalam skala urgensi kita. Namun, prioritas juga ke kampung KB di Boltim, ada 13 kampung KB yakni desa Togid, desa Bukaka, desa Bulawan, desa Iyok, desa Loyow, desa Jiko Belanga, desa Dodap Pantai, desa Motongkad Selatan, desa Buyandi, desa Mooat, desa Moonow dan desa Moyongkota" beber, Yulius.


Tak hanya itu, pihaknya juga mempunyai program yang sudah di lakukan terkait dengan pendewasaan usia perwakinan, dan pembinan generasi muda sebelum berkelurga dilakukan upaya dalam program ini.

"Guna kesejahteraan keluarga ketika sudah saatnya berkeluarga serta ada program pembinaan mulai dari ibu hamil hingga anak lahir, dewasa serta soal kesehatan" papar, Yulius saat disambangi di ruang kerjanya

‌Untuk di Kecamatan, katanya, ada satu petugas lapangan guna melakukan pelayanan langsung kepada peserta KB

"Kita tetap melakukan pelayanan peserta KB baru dalam arti yang belum ikut program KB. Disetiap Kecamatan satu petugas lapangan dan di bantu oleh petugas di desa-desa setempat.

Program ini juga, akan memotivasi peserta KB baru yang bukan hanya kaum perempuan, tetapi bagi kaum pria juga dalam membentuk peningkatan mendukung istri ber-KB," tukasnya.

Tidak itu saja, DPPKB Boltim memiliki banyak program yang tujuannya untuk kesejahteraan keluarga, kususnya di kabupaten Boltim.

"Saya menghimbau ke warga masyarakat, terutama keluarga yang belum mengikuti program KB, untuk mengikuti program.

Dan yang sudah, di sarankan agar menggunakan kontrasepsi efektif jangka panjang. ini untuk kesejahteraan keluarga" pungkas Yulius.(yudi*)