![]() |
Kapolres AKBP Irham Halid jabat tangan saat bertemu dengan Bupati Sehan Landjar |
Buktinya, Jumat, (1/11) 2019, Kapolres baru AKBP Irham Halid SIK, disambut Bupati Sehan Landjar SH, di rumah jabatan Bupati Boltim. Sekaligus membahas terkait pengamanan jelang Pilkada Boltim 2020 mendatang.
Dalam pertemuan singkat sesaat sebelum salat Jumat dengan Bupati, Kapolres Halid membahas terkait pengamanan Pilkada 2020 dan menjelaskan kesiapan Polres Boltim yang baru dibentuk termasuk jumlah personil yang masih terbatas.
Namun begitu nanti untuk jumlah personil, kata Kapolres berdasarkan hasil rakor bersama dengan Kapolda dan beberapa daerah yang juga melaksanakan Pilkada, akan terbagi dalam tiga tahapan.
"Saat ini baru akan diberikan dua puluh personil itupun disuply dari satuan Polres Induk Kotamobagu mulai dari Kabag dan Kasat serta perangkat.
Nanti tahap ke dua akhir November akan ketambahan tiga puluh personil lagi dan tahap ke tiga di bulan Maret 2020 mendatang," tutur Kapolres Halid.
Ia menambahkan, melihat kedepan akan ada agenda Pemiluka dan bertepatan di bulan Maret 2020 juga, ada pelantikan Bintara baru lulusan dari SPN Karombasan Manado.
"Jadi Polres Boltim dalam rangka kalender Kamtibmas di tahun 2020 nanti yang akan malaksanakan penugasan pengamanan menjelang Pemilukada pastinya membutuhkan tambahan personil lebih.
Untuk itu, Polres Boltim secepatnya akan menyurat ke pimpinan yaitu Kapolda Sulut, untuk meminta tambahan personil dan itu sudah diiyakan oleh pimpinan, boleh tergantung dengan kebutuhan wilayah," ungkap Halid, seraya berterimakasih kepada pimpinan daerah Bupati yang sudah merencanakan semuanya dari lahan sampai berdiri Polres dan Polsek di Boltim yang dijadwalkan di bangun pada 2020 nanti.
Sejurus berselang, Bupati Sehan Landjar SH, menjelaskan saat ini dana pengamanan untuk Polres Boltim sudah siap dan tahapan Pilkada juga sudah jalan apalagi Polres sudah berstatus devinitif.
"Ada anggaran sekitar 3 miliar untuk pengamanan Pilkada yang akan dihibakan untuk Polres dan sudah disetujui DPRD Boltim. Jadi begitu Sekda datang dengan segera tim TAPD akan segara menghubungi Kapolres dan langsung melakukan MoU," kata Bupati Landjar.
Selain anggaran buat pengamanan Pilkada 2020, Bupati menyatakan akan membantu untuk menyediakan operasional buat Kapolres dan Wakapolres bersama mobilisasi buat anggota Polres Boltim.
"Kalau dari saya pribadi nanti akan memberikan bantun operasional buat mobilisasi kapolres dan wakapolres beserta anggota Polresta Boltim," tutur Bupati Landjar yang akan segera mengakhiri periode keduanya sebagai Bupati sekira setahun lagi.
Lanjut, Bupati, harapanya dengan hadirnya Polresta di Boltim angka tindak kriminalitas bisa turun sehingga Boltim menjadi daerah yang aman dan nyaman untuk didatangi tamu dari luar.
"Iya dengan hadirnya Polresta di Boltim ini para pelanggar hukum harus semakin rendah.
Karena mengukur suksesnya leader atau Kepala Daerah harus mampu menjaga stabilitasi keamanan dan ketertiban serta keamanan buat warga masyarakat.
Dan saya bersyukur Polresta Boltim sudah terbentuk dan beroperasi selagi saya masih menjabat sebagai Bupati," pungkas Landjar.(yudi*)