 |
| Kika: Shintia Gelly Rumumpe dan Olivia Mantiri |
“Memang seyogyanya mitra kerja jajaran SKPD ini harus kita panggil untuk evaluasi
proyek-proyek yang sedang dikerjakan dan sudah selesai. Sebab, kita juga perlu
mengetahui bagaimana progres kerja yang telah mereka lakukan. Prinsipnya instruksi
ketua dewan terkait turun melakukan pengawasan terhadap realisasi proyek akan
seger kita tindak lanjuti,” kata Wakil Ketua I DPRD Minut Shintia Gelly Rumumpe
(SGR) dari Partai Nasedem.
Senada, Olivia Mantiri (PG), yang juga Wakil Ketua II, DPRD Minut
menyatakan bahwa SKPD yang adalah mitra kerja Dewan, sebelumnya sudah dipanggil
untuk koordinasi. Namun khusus realisasi proyek yang anggaranya menggunakan
APBD Minut ini perlu mendapat perhatian serius.
“Iya saya rasa instruksi ketua dewan
ini sangat baik, sebab memang sekarang sudah hampir tutup tahun 2019 sehingga dewan
penting untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap realisasi proyek-proyek
fisik yang menggunakan dana APBD Minut. Jika memang ada instruksi dari ketua
dewan kami sebagai wakil yang juga koordinator komisi secepatnya akan
menindaklanjuti dan memanggil mitra-mitra yang adalah jajaran SKPD untuk
mengevaluasi sejauh mana progres proyek fisik yang dikerjakan,” tutur Wakil
Ketua II DPRD Minut Olivia Mantiri.
Diberitakan sebelumnya sempat mencuat ke permukaan terkait realisasi mega proyek
GOR yang menelan anggaran mencapai Rp4,5 Miliar yang sedang dalam tahap pekerjaan
yang dijadwalkan hingga 22 Desember 2019.(ayi)