![]() |
Rizky Lamaluta |
BOLTIM — Keinginan kuat Dinas Pariwisata (Dispar) Boltim ingin mempunyai Instruktur Paralayang Profesional segera terwujud dengan mengutus tujuh putra putri terbaik mengikuti pelatihan.
Untuk itu, Rizki Lamaluta, selaku Kepala Dinas Pariwisata Boltim, tak main-main demi mewujudkan Instruktur Paralayang yang Profesional.
Bahkan Dispar Boltim berani gelontorkan uang besar dengan merogoh kocek dalam dengan mengeluarkan anggaran mencapai Rp100 juta kepada tujuh putra-putri Boltim untuk pelatihan Paralayang itu sendiri.
“Pelatihan dilakukan di Gunung Tumpa Manado, dan langsung ditangani instruktur Pingkan Mandagi dan Nixon Ray, yang langsung memberikan teori dan perkenalan alat sampai salah satu peserta mencoba ground handling atau penanganan saat mendarat,” ujar Lamaluta.
Lanjut, Kadis Pariwisata Kedepan Boltim akan mengembangkan destinasi wisata melalui Paralayang. Maka dari itu dengan adanya pelatihan seperti yang diikuti ini Boltim bisa mempunyai Operator atau Instruktur Paralayang sendiri.
“Untuk itu Sumber Daya Manusia harus disiapkan terlebih dulu. Setelah itu nanti tinggal menikmati hasil kedepan,” tukasnya.
Lebih lanjut, Lamaluta kepada media ini melalui Whatsapp pribadinya menjelaskan
angaran Rp100 juta untuk mengikuti pelatihan Paralayang ini semua sudah termasuk sewa alat, biaya pelatihan, makan minum para peserta selama dua pekan.
“Anggaran 100 juta sudah teemasuk sewa mobil, penginapan, belanja cetak, sewa ruang pertemuan sampai uang saku untuk peserta,” tutupnya.(yudi*)