 |
| Rapat persiapan pelaksanan Konfercab PIKI Kabupaten Minahasa Utara |
Hal ini di buktikan dengan kesiapan panitia yang dalam waktu dekat ini akan mengadakan Konfercab PIKI melalui rapat - rapat yang sudah dilaksanakan beberapa kali .
Buktinya, Senin 4 November 2019 di resto pondok kelapa Suwaan di pimpin oleh ketua panitia Elvis Kussoy, SH didampingi oleh sekretaris Selfran Wungouw, SE , bendahara Reinhard Wariki, ST dan panitia lainnya Leo Kalempouw, SE dan Ir. Herman Papia .
Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) adalah organisasi kemasyarakatan yang didirikan oleh kaum intelegensia Kristen Indonesia pada 19 desember 1963 telah terbentuk di semua daerah baik pengurus propinsi dan kabupaten / kota.
"Memiliki peran dan tanggung jawab intelegensia dalam membangun NKRI yang bermartabat dan sejahtera menjadi amanah yang harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran PIKI dalam tatanan maupun peran fungsional dalam masyarakat serta terus berupaya mewujudkan visi dan misinya dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang bermartabat dan sejahtera," kata kussoy.
Adapun agenda rapat panitia yang di matangkan tersebut adalah menentukan kepastian pelaksanaan konfercab , materi - materi rapat , persiapan tata tertib dan pemilihan ketua cabang.
"Di rencanakan tanggal 22 November 2019 dan akan di hadiri oleh dewan pimpinan pusat (DPP) dalam hal ini ketua umum Baktinendra Prawiro dan Sekjen Audi Wuisan dan saat ini masuk pada tahapan pendaftaran dan verifikasi anggota PIKI yang nanti punya hak suara dalam pemilihan sesuai AD/ART," demikian ditambahkan oleh sekretaris Selfran Wungouw, SE yang langsung berkoordinasi dengan pengurus Provinsi Ir. Maurits Mantiri.
Sementara itu, salah satu panitia pengarah yang juga calon ketua definitif Denny Lolong, S.Sos sangat mengapresiasi akan kehadiran dari PIKI ini sebagai representatif dari para intelegensia yang memiliki pemikiran sesuai bidang ilmu yang di tekuni sehingga akan sangat membantu pembangunan kabupaten minahasa utara ke depan.
"Minahasa utara sangat membutuhkan orang-orang yang mempunyai pemikiran yang luas dan pendidikan yang tinggi sehingga dapat memberi kontribusi sumbangsih bagi daerah dan tentunya tetap menjadi garam dan
terang dunia " tutup pengarah panitia yang juga ketua DPRD minut Denny Lolong, S.Sos.(ayi)