![]() | ||||
Harry Azhar SE, (atas) saat membacakan pemandangan umum Fraksi Klabat saat rapat paripurna tahap I APBD Induk 2020 |
Buktinya, rapat Paripurna tingkat I Pembahasan APBD Induk 2020, dengan
postur anggaran pendapatan mencapai sekira Rp900 Miliar dan Belanja mencapai
Rp1,4 Triliun, oleh 4 fraksi di DPRD Minut, mulai dari F-PDIP, yang dibacakan
Edwin Kambey, F-PG Paultje Sundah, F-PD oleh Prasethio, F-Klabat Harry Azhar
SE, menyetujui untuk dibahas pada tingkat selanjutnya.
Sejumlah catata kritispun muncul dalam pemandangan umum fraksi-fraksi, Fraksi
Klabat misalnya, melalui Harry Azhar SE, memberikan penekanan terhadap memaksimalkan
PAD, menyiapkan dana cadangan untuk bencana alam, menaikan honor THL.
“Poin-poin yang disampaikan dalam pemandagan umum fraksi kami ini penting
untuk menjadi prioritas karena persoalan saat ini yang kita hadapai adalah
hal-hal yang teklah kami sebutkan dalam pemandangan umum fraksi,” jelas Azhar.
Senada legislator dari PAN Marshell menambahkan bahwa apa yang disuarakan Fraksi Klabat merupakan persoalan kontekstual yang butuh perhatian serius dari pemerintah. "Yang terutama adalah kenaikan gaji THL untuk kesejahteraan itu penting dan wajib hukumnya untuk mendapat perhatian serius pemerintah dalam hal ini Bupati dan jajaranya," timpal Marshel (PAN) dari personil dari Fraksi Klabat DPRD Minut.
Rapat paripurna yang dihadiri Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan STh, dipimpin
oleh Ketua Dewan Denny K Lolong S.Sos, (PDIP) Wakil Ketua Shintia Gelly Rumumpe
(SGR) (Nasdem) dan Wakil Ketua Olivia Mantiri (PG).
Selain itu, hadir juga unsur Muspida Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau
SIK, Kajari Fanny Widyastuti SH MH, Sekretaris Daerah Ir Jemmy Kuhu dan jajaran
pejabat SKPD di lingkup Pemkab Minut.(ayi)