Mamonto: Jika Minta Uang
Laporkan Untuk Di Proses Hukum
![]() |
Renzha Mamonto |
BOLTIM – Masyarakat
Bolaang Mongondow Timur diminta waspada dan tak mudah percaya bujuk rayu praktik
Calo CPNS yang mengatasnamakan keluarga ‘Cendana’ untuk diloloskan dalam proses
rekruitmen dengan imbalan uang.
Menurut Kepala BKPSDM Rezha Mamonto S.Kom, terkait
isu yang beredar adanya praktik percaloan pelamar masyarakat diminta tidak
mudah mempercayai oknum-oknum tersebut.
“Intinya kepada para pelamar CPNS jangan
percaya dengan para calo-calo yang mengatasnamakan keluarga ‘cendana’ dan
panitia dengan menjanjikan untuk meloloskan pelamar sebagai CPNS.
Apalagi oknum calo tersebut meminta imbalan,
berupa uang jika ada yang minta uang langsung segera melaporkan ke panitia untuk
ditindaklanjuti oknum calo tersebut
hingga dibawa ke proses hukum,” tegas Mamonto.
Ia menginformasikan, Senin (25/11) 2019 merupakan
terakhir untuk pendaftaran pelamar CPNS secara online, tetapi untuk fisik
pemasukan berkas di kantor BKPSDM Boltim di buka sampai tanggal Rabu (27/11).
“Untuk batas waktu pemasukan berkas pada Rabu
nanti kami akan buka hingga jam 12 malam, apa bila antusias dari pelamar tinggi,
untuk memasukan berkas,” tandas Mamonto.
Terpisah Kabid Mutasi Promosi Pengadaan
Pemberhentian dan Informasi, BKPSDM Jalaludin Koesasi SE, mengungkapkan antusiasme
jumlah pelamar CPNS tahun ini sangat tinggi.
Kuota yang tersedia hanya 97 kursi, namun
jumlah
pelamar yang terdaftar mencapai 1.318 orang pada
Minggu, 24 November.
“Jadi jumlah pelamar secara online
sampai hari Minggu sudah mencapai 1.318 orang yang sudah submit atau yang sudah
menyelesaikan pendaftaran sekitar 1.222, pelamar,” tutup Koesasi.(yudi*)