![]() |
Kika: dr Jusnan C Mokoginta (kemeja putih corak hitam) bersama Sekretaris DPD PDIP Franky Wongkar dan tim rekrutmen Lucky Senduk (jas merah kaca mata). |
BOLTIM -- Usai kembalikan formulir pendaftaran ke tim rekrutmen Kepala Daerah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulut, bakal calon (Balon) Bupati dr Jusnan C Mokoginta MARS pastikan siap menangkan Pilkada Bolaang Mongondow Timur.
Bertempat di lantai II, kantor DPD PDIP Perjuangan, Jalan Ir Soekarno, Nomor 1 Desa Maumbi, Kecamatan Kalawat Minut, Selasa (10/12) 2019 dr JCM yang datang dengan stelan kemeja putih dan celana kain hitam, datang langsung mengembalikan formulir pendaftaran ke tim rekrutmen Kada dan diterima Sekretaris DPD PDIP Franky Wongkar.
Usai mengembalikan formulir pendaftaran ke tim rekrutmen Kada, JCM kepada awak media menegaskan siap memenangkan Pilakada Boltim 2020 mendatang.
"Tanpa harus mendahului kehendak Allah, Tuhan Yang Maha Esa, jika diberikan kesempatan diusung PDIP menjadi calon bupati di Boltim saya pastikan In sha Allah, dengan amanah dan kepercayaan rakyat Boltim kepada saya nanti kita akan menang," turur dr JCM.
Lanjut, birokrat senior yang sudah malang melintang dalam pelayanan masyarakat, menegaskan bahwa masyarakat Boltim saat ini sudah jenuh.
Sehingga kerinduan untuk teŕjadinya perubahan ke arah pembangunan yang lebih baik dan maju serta kemakmuran ekonomi warga menjadi impian bersama.
"Cita-cita agar Boltim melakukan lompatan besar untuk kemajuan dan pembangunan hanya dapat dilakukan dengan menghadirkan pemimpin yang punya visi dan misi yang jelas dan komit.
Memang tak akan terjadi secara instan namun kunci terciptanya cita-cita boltim lebih maju itu bisa dilakukan dengan menggenjot sektor pendidikan dan kesehatan untuk perbaikan sumber daya manusia yang unggul," beber dr JCM seraya menambahkan tanpa harus menafikan bahwa potebsi pada sektor pertanian yang telah banyak menghasilkan Sarjana dan SDM unggul tetap harus diprioritaskan.
Untuk itu, dr JCM mengatakan kontestasi Pilkada yang sudah di depan mata medio September 2020 mendatang harus dimaksimalkan untuk melakukan kontrak politik dengan sekira 53.517.000 pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) di KPU Boltim.
"Kontrak politik selama lima tahun setelah terpilih sebagai bupati harus jelas agar supaya masyarakat ada garansi dan menjadi kompas bagi bupati terpilih melaksanakan arah pembangunan pada program -program nanti," tukasnya.(yudi*)