Tak Keluar Balon Wabup Di Nasdem Azhar Manuver Politik 'Ngopi' -->
Cari Berita

Advertisement

Tak Keluar Balon Wabup Di Nasdem Azhar Manuver Politik 'Ngopi'

Selasa, 17 Desember 2019

Harry Azhar kaos hitam dan Husen Tuahuns kaos putih duduk ngopi bersama di salah satu kawasan ningkring di kota Manado.

MINUT -- Tak keluar nama sebagai Bacalon Wakil Bupati di bursa pengumuman tim penjaringan Kepala Daerah di Partai Nasdem Minut, Bos PT Royal Coconut malah terlihat asik duduk santai bersama salah satu kader PDIP di salah satu kawasan Warkop ternama di kota Manado belum lama ini.

Apakah ini bagian dari manuver politik ?

Spekulasi terhadap fenomena ngopi bareng dua tokoh politik muslim di Minut tersebut memunculkan tanda tanya atas keseriusan sosok Harry Azhar untuk 'figth' sebagai Bacalon Wabup yang didorong dengan kekuatan dukungan dari umat Muslim.

Di hubungi terpisah Husen Tuahuns yang juga Ketua Bamusi Minut, mengatakan bahwa pertemuanya bersama Azhar sapaan akrab Harry Azhar adalah bagian dari silahturahim sebagai sesama Muslim.

"Kita hanya nongkrong sambil duduk ngopi bersama sambil bercerita lepas. Tak ada topik yang spesifik yang kita bahas, namun Azhar yang kini menjabat wakil rakyat di Minut dan saya sebagai kader PDIP dan Stafsus Gubernur kami tetap profesional pada status masing-masing," ujar Tuahuns.

Soal ada tidaknya agenda Bacalon Wabup dalam pembicaraan itu, Tuahuns tak menampik, apalagi Azhar sempat mendaftar di Partai Nasdem sebagai Bacalon Wabup namun berdasarkan pengakuan beliau tidak mengembalikan formulirnya saat batas waktu terakhir (dead line).

"Mungkin ada pertimbangan politik atau memang pak Azhar ini tak ingin diusung dari Nasdem hanya beliau (Azhar) yang tahu. Yang pasti proses Balon ini masih berlangsung sebelum KPU membuka tahapan pendaftaran calon kepala daerah Juni 2020 nanti," tukasnya.

Terkait kans Azhar bisa tidak diusung lewat PDIP sementata yang bersangkutan tak diundang PDIP saat Tim Rekrutmen melakukan penjaringan di kantor DPD baru-baru ini? Tuahuns menggaransi itu aulit terjadi.

Namun begitu bukan berarti Azhar tak memiliki kesempatan direkrut sebagai Bacalon Wabup Minut dari PDIP sebab dalam politik yang abadi hanyalah kepentingan.

"Sejauh mana kepentingan yang ada pada Azhar itu hanya bisa diukur nanti jika beliau masuk dalam bursa pencalonan, namun faktanya saat ini nama Azhar tak masuk bursa di PDIP benar," pungkas Tuahuns.(ayi)