Penutupan Latsar Pemkab Boltim ini pola kerja sama dengan badan pengembangan sumber daya manusia provinsi Sulawesi utara (Sulut) tahun 2019.
“Tujuan latsar untuk membentuk ASN yang professional, sekaligus membentuk karakter pengetahuan nilai dasar CPNSD,” kata wakil Bupati Rusdi Gumalangit saat menutup Latsar sore tadi.
Kata Rusdi, ASN harus menerapkan budaya kerja secara efektif, sehingga bisa menjadi pengayom masyarakat dengan menerapkan sikap terpuji.
“Hindari sikap yang tidak terpuji, tingkatkan kompetensi diri serta mampu bekerja secara professional,” kata Rusdi Gumalangit kepada ratusan CPNSD Boltim.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Pemkab Boltim, Rezhah Mamonto menyampaikan CPNS Boltim yang telah menyelesaikan latsar.
“Mudah-mudahan dengan berakhirnya latsar CPNS golongan II dan III diharapkan para ASN meningkatkan etos kerja dan disiplin,” ujar Rezha Mamonto.
Rezha menambahkan, pada intinya tunjukkan disiplin dengan semangat kerja dan loyalitas yang baik kemudian etika.
“Etika birokrasi harus dijaga,” pungkas Rezha Mamonto kepada media ini.
Adapun CPNS golongan III berjumlah 226 namun 1 CPNS berhalangan dan menunda keikutsertaan CPNS sementara CPNS golongan II berjumlah 58 peserta.
“Mereka masih 80 persen, ditargetkan 1 maret 2020 sudah 100 persen,” tutup Mamonto.(yudi*)