MITRA--Keberadaan judi toto gelap (togel) di Minahasa Tenggara menimbulkan Kegelisahan bagi masyrakat, bahkan belakangan sudah menuju titik kulminasi kemarahan publik, tentu tak lepas dari kinerja aparat penegak hukum yang dinilai melempem.
Sekadar sampel, sorotan warga, antara lain misteriusnya penuntasan mafia togel. Kepolisian berkilah kasusnya sudah tuntas lantaran kurang bukti di lapangan. Bahkan, pihak kepolisian beralasan, tidak ada laporan resmi terkait tengara bisnis haram ber-omset sekira miliaran.
Di lain hal warga justru menilai penegakan hukum terhadap judi togel oleh aparat kepolisian di wilayah Mitra terkesan pilih-pilih lokasi. Jika pun ada reaksi aparat, itu hanya di fokuskan di wilayah Tombatu Raya.
“Coba dicek. Di Belang pe sadap dorang baba jalan trus (Di Belang enak sekali mereka jalan terus). Malahan dorang kase jalan itu judi togel sama deng ba jual kacang goreng (Malahan mereka menjalankan judi togel sama seperti jual kacang goreng),” ungkap sumber kredibel yang menolak namanya dipublikasi.
Lanjut dipaparkan sumber, wilayah yang menjadi ladang bisnis haram ini meraup untung, justru tak bisa disentuh aparat dengan alasan tertentu. Misalnya karena bandarnya orang besar, dekat dengan aparat ditambah ada oknum yang membackup.
“S alias Stina selaku bos besar dengan kaki tangannya B alias Berni dan BK Alias Bobbi begitu leluasa dan bebasnya menjalankan bisnis haram togel di wilayah Belang,” ungkap sumber.
Senada dengan masyarakat kecamatan Pusomaen yang juga menolak namanya dipublikasi yang memberikan pengakuan dan keterangan, di wilayah pusomaen juga seperti hal biasa bagi mereke bandar togel beroprasi.
"mohon kapolsek belang segera melakukan penindakan tegas bagi para bandar, kalau di kecamatam pusomaen tukang tagih dikuasai oleh inisial VP, tapi kurang tau jelas dia kakitangan siapa."
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Drs Royke Lumowa, ditantang segera memberangus para pelakuanya sampai akar-akar.
Tak hanya para pelaku, Kapolda pun diminta menindak tegas oknum anggotanya yang selama ini disebut-sebut ikut terlibat baik membackup bahkan mendapatkan pundi-pundi rupiah dari bisnis judi togel tersebut.
“Sepertinya oknum aparat isial F yang selama ini membackup para penjahat judi togel terlalu sakti sehingga tak sekalipun ada tindakan dari atasan.
Semoga saja pak Kapolda selaku putra kawanua punya keberanian menindak oknum yang bersangkutan. Kalo Kapolda pun tidak punya keberanian, itu berarti sungguh sangat sakti F ini,” kata sumber.
Sementara itu, Kapolsek Belang Iptu Muhammad Hasbi ketika dimintakan konfirmasi dengan tegas berjanji bakal membasmi semua praktek perjudian. “Bantu kami untuk memberikan informasi dimana ada praktek perjudian jenis apa pun,” jawab Hasbi via WhatsApp.(mario)