![]() |
Ki-ka Ketua Bawaslu Simon H Awuy, Anggota Rahaman Ismail, Rocky Marciano Ambar saat membuka Rakor IKP di Sutanraja Hotel, Rabu (2/3) 2020 |
![]() |
Suasana Rakor IKP yang menghadirkan sejumlah stakeholder diantaranya TNI/Polri, pihak eksekutif Pemkab Minut, pimpinan Parpol |
MINUT -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Minahasa Utara bergerak cepat dengan menggelar Rapat Koordinasi menyusul masuknya Bumi Klabat dalam Indeks Kerawanan Pilkada (IKP) serentak 2020.
Bertempat di Sutaraja Hotel Minut, Rakor IKP yang berlangsung, Senin-Rabu (2-4/3) dibuka langsung ketua Bawasku Minut Simon H Awuy, didampingi koleganya Rahman Ismail SH dan Rocky Marciano Ambar.
"Secara nasional Minut masuk peringkat kesembilan dalam indeks kerawanan Pilkada, namun khusua pulau Sulawesi Minut menempati posisi keempat.
Sehingga kami selaku pengawas Pilkada merasa perlu mengambil langkah untuk mengadakan rakor ini dengan stakeholder yang ada guna meminimalisir tingkat kerawanan dalam Pilkada nanti," ujar Awuy sesaat sebelum secara resmi membuka Rakor.
Direktur Jaringan Demokrasi Indonesia Minut Yamin Makahengkeng menyambut positif Rakor ini.
Ia menyatakan, setidaknya dengan menghadirkan sejumlah stakeholder terkait dalam Rakor Pilkada, Bawaslu mendapatkan input positif sehingga sedini mungkin dapat memetakan mana wilayah-wilayah yang dianggap rawan.
"Iya ini kegiatan sangat positif sebab dengan adanya Rakor yang melibatkan aparat dan stakeholder di Minahasa Utara secara dini potensi kerawanan bisa dideteksi. Dengan begitu Bawaslu dan aparat terkait bisa bersinergi untuk meredam potensi-potensi kerawanan," ungkap Makahengkeng.
Hadir dalam acara Rakor aparat TNI/Polri, jajaean Pemkab Minut, pimpinan Parpol, LSM, tokoh masyarakat, dan unsur Pers.(ayi)