![]() |
Deswerd Zougira |
MANADO -- Koordinator Sulut Corruption Watch (SCW) Deswerd Zougira SH, meminta kepala daerah sebagai pemegang saham Bank Sulutgo untuk segera mengganti direksi pada RUPS (rapat umum pemegang saham) tahunan yang dilaksanakan besok, 2 Maret 2020.
"Tak perlu harus menunggu hingga habis masa kerja pada September nanti karena sudah terjadi hubungan yang tidak sehat antara sesama direksi yang berimplikasi pada penurunan kinerja bank," tutur Deswerd.
Ia mengatakan, selama periode ini terjadi penurunan pelayanan dan jaringan serta tidak ada pengembangan produk yang visioner.
Selain itu, kinerja pengawasan yang buruk, beberapa kasus kredit macet puluhan milyar rupiah seperti di Cabang Boalemo, Limboto dan Telaga tidak kunjung diselesaikan serta biaya operasional yang masih tinggi.
Akibatnya perolehan laba 2019 hanya sekitar Rp220 milyar dari target Rp300 milyar.
“Saran saya harus dilakukan pergantian direksi agar kinerja bank bisa pulih lagi. Direksi harus diisi oleh figur yang selain memahami betul dunia perbankan juga mengenal dengan baik kultur BSGO sebagai bank daerah”, katanya.
Deswerd juga berharap pemegang saham agar tidak menempatkan orang di luar direksi yang tidak kompeten untuk menduduki pos-pos strategis karena hanya jadi beban.
“Ada pesaham (Kepala daerah, red) yang menempatkan orangnya padahal tidak tahu apa-apa”, ungkap Deswerd.
Terakhir, dia meminta RUPS kali ini harus bisa menurunkan suku bunga pinjaman konsumtif karena termasuk paling tinggi dibandingkan bank lain serta memberi insentif atau tunjangan kepada karyawan yang sudah empat tahun ditiadakan.
“Dua hal ini harus jadi perhatian RUPS, jangan dianggap remeh”, tegasnya.(ayi)