Ciptakan Calon Pemimpin Masa Depan PDPM BOLMUT GELAR PENGKADERAN BAITUL ARKAM Tahap II -->
Cari Berita

Advertisement

Ciptakan Calon Pemimpin Masa Depan PDPM BOLMUT GELAR PENGKADERAN BAITUL ARKAM Tahap II

Sabtu, 05 September 2020


Pose bersama pengurus PDPM Bolmut bersama aparat kepolisian dan Sekda Bolmut Asripan Nani di sela-sela pelaksaan kegiatan Baitul Arkam




PIMPINAN Daerah Pemuda Muhammadiyah melaksanakan kegiatan "Baitul Arqam pemuda muhamadiya angkatan ke-2 dan Darul arqam Nasiyatul Aisiyah angkatan pertama" yang dilaksanakan pada Jumat 4 September 2020 bertempat di SMA Negeri 1 Bintauna.

Ketua panitia, Ridho Posangi, dalam sambutannya mengatakan pengkaderan BAD dan NA merupakan suatu bentuk pembinaan di Muhammadiyah yang berorientasi pada pembinaan ideologi keislaman dan kepemimpinan.

"Nama Baitul Arqam ini di ambil dari salah satu sahabat nabi Muhammadiyah yaitu bernama arqam bin arqam yang waktu itu rumahnya di jadikan  pos/ bese camp dakwa rasulullah" tuturnya.

Posangi menambahkan tujuan di laksanakan kegiatan Baitul Arqam adalah untuk meningkatkan pemahaman keislaman, menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan dan cara berfikir di kalangan anggota perserikatan dalam melaksanakan misi Muhammadiyah.

"Baitul arqam kali ini menyusun tema "Baitul arqam sebagai risalah pencerahan guna membangun soliditas dan solidaritas gerakan dakwa berintegritas menuju Bolaang mongindow utara Berkemajuan" penuh harap agar kiranya enerji positif dan pesan tema kali ini bisa terejawantahkan dalam kehidupan kita sehari, tamba posangi.

Sementara itu pimpinan daerah pemuda Muhammadiyah, Sadam Alamri S.kep mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta BAD dan NA.

"Semoga Pemuda Muhammadiyah ortom Muhammadiyah yang berdiri sejak 3 Mei 1932 M, sebelum republik ini berdiri, berkontribusi turut melahirkan berdirinya, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan RI.

Tidak lupa akan maksud didirikannya yaitu sebagai pelopor pelangsung, dan penyempurna perjuangan kemerdekaan Ri," ingatnya.

Alamri juga mengatakan merujuk salah satu program Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2024, yaitu menjadikan Pemuda Muhammdiyah sebagai gerakan dakwah, gerakan keilmuan, sosial kemasyarakatan sebagai tumpuan kegiatan dengan memahami setiap persoalan yang timbul dan kebutuhan lingkungan di mana Pemuda Muhammadiyah melakukan amal karya nyata.

Program ini searah pembangunan di abad industri 4.0. Pembangunan bolmut itu berkolaborasi antara pemerintah dan rakyatnya.

Rakyat dalam hal ini ialah Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan sosial kemasyarakatan di kalangan pemuda dan remaja.

Kolaborasi antara pemerinta kabupaten dengan Pemuda Muhammadiyah itu juga keberhasilannya sangat ditentukan oleh kreativitas rakyatnya, yaitu Pemuda.

"Saya berharap kepada Seluruh Peserta BAD Pemuda Muhammadiyah dan Bapak Bupati dalam sambutannya nanti diarahkan kepada Pemuda Muhammadiyah ini sebagai potensi pembangunan di kalangan pemuda dan remaja diajak bekerja sama memajukan Kabupaten Bolmut ini.

Dipacu kreativitasnya agar Bolmut maju kotanya, bahagia warganya, khususnya warga pemudanya dan remajanya," tambah Sadam Alamri S.kep

Bupati Bolaang Mongondow Utara yang di wakili sekretaris Daerah, DR Drs H Asripan Nani M.si mengatakan agar kiranya seluruh peserta  Baitul Arqam dasar dan Darul Arqam Nasiyatul Aisiya dapat memahami bahwa kegiatan ini.

Sebab kegiatan ini bukan hanya acara seremonial semata, namun mengandung nilai-nilai positif dalam materi pada kegiatan ini dapat menjadi instrumen untuk terciptanya kader - kader pemuda muhamadiyah yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang, serta memiliki keimanan kepada Allah SWT dan tidak hanya perduli terhadap eksistensi organisasi namun juga mampu untuk berperan serta kondisi masyarakat dan pemerintah.

"Melalui kegiatan ini saya berpesan agar kader pemuda muhamadiya memiliki 5 karakter,
Pertama, memiliki kecerdasan yang cukup untuk bisa mengemban amanah, memahami dan menyelesaikan masalah, mencari solusi untuk umat dan bangsa.
Kedua, memiliki kesehatan jasmani yang baik, sehingga bisa optimal dalam menjalankan tugas dan jabatannya di organisasi.
Ketiga, menjadi contoh suri tauladan bagi anggota dan bawahnnya, tentu harus memiliki Akhlak yang baik.
Keempat, memiliki aqidah yang bersumber pada Al-quran dan assunah, yang menghantarkan dirinya dan anggotanya ke jalan yang diridoi oleh Allah SWT.
Kelima, pemuda muhamadiya harus memiliki keterampilan yang cukup," tandas Asripan.

Kegiatan Baitul Arqam pemuda Muhamadiya dan Darul Arqam Nasiyatul Aisiyah selain di hadiri oleh Sekretaris Daerah Bolaang Mongondow Utara, DR Drs H Asripan Nani M.si, Bengga Datunsolang S.pd, mewakili camat Bintauna, Kapolsek Bintauna, yang mewakili kKban Kesbangpol, PDM DR Saeroji, ibunda aisiyah, dan OKP Sekabupaten Bolaang Mongondow Utara.(ely)