Netralitas ASN Harga Mati, Fuad Ingatkan Pjs Bupati Jangan Berpihak ke Salah Satu Paslon! -->
Cari Berita

Advertisement

Netralitas ASN Harga Mati, Fuad Ingatkan Pjs Bupati Jangan Berpihak ke Salah Satu Paslon!

Kamis, 01 Oktober 2020

Fuad S Landjar

 

BOLTIM -- Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah harga mati dalam gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bolaang Mongondouw Timur (Boltim) tanggal 9 Desember 2020 mendatang. 

Untuk itu, ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Fuad S. Landjar, atas nama lembaga yang ikut mengawasi jalani Pilkada dan pemerintahan meminta Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Boltim, Christiano Talumepa, untuk bersikap netral dalam menyukseskan pesta demokrasi lima tahunana sekali.

 

"Salah satu tugas utamanya penjabat sementara Bupati adalah menyukseskan pemilihan Gubernur wakil gubernur Sulut, Bupati/wakil bupati khusus di kabupaten Boltim. 

Sukses dalam arti cukup dengan bersikap netral dan tidak menunjukkan keberpihakan kepada calon manapun, baik di pilgub atau pilbup 2020. 

 

Saya selaku ketua lembaga perwakilan rakyat, berharap PjS Bupati, bisa menjaga sikapnya supaya tidak menimbulkan riak-riak di tengah masyarakat," tegasnya.



Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diberi mandat memimpin daerah, Talumepa, harus memberikan contoh yang baik kepada para ASN di Boltim. 

 

Untuk tidak berupaya terlibat dalam politik praktis, apalagi mencoba menjadi suksesor calon dari partai tertentu. "Saya juga adalah kader partai amanat nasional (PAN) yang saat ini merupakan Petahana, mengusung calon Bupati, juga ketua DPW PAN yang menjadi calon wakil gubernur Sulut. 

 

Tapi kami tidak pernah mendorong ASN untuk terlibat dalam suksesi pilkada. Mereka harus fokus dalam tugas melayani rakyat, bukan jadi tim sukses. Karena itu saya berharap, PjS Bupati bisa menjadi contoh yang baik bagi ASN, sekaligus menjadi pengayom di masyarakat," ujar Fuad.



Ketua DPRD Boltim juga mendorong seluruh masyarakat Boltim untuk menjadi pemberi informasi dan bisa melaporkan ke DPRD Boltim, jika ada perilaku atau pernyataan dari para pejabat ASN yang sifatnya mengarahkan dukungan kepada calon tertentu di hajatan warga. "Rakyat Boltim jangan diam, jika ada pejabat ASN atau aparat yang mengarahkan dukungan kepada calon baik itu pilgub atau pilbup. 

 

Silahkan melaporkan kepada kami langsung, supaya bisa ditindaklanjuti kepada badan pengawas pemilu. Selaku mitra eksekutif, kami juga bisa merekomendasikan pejabat terkait jika mencoba main mata di pilkada ini," tegasnya.(yudi)