PILKADA BOLTIM: Dianggap Masih Muda, Cabup AMA Tepis Keraguan Warga -->
Cari Berita

Advertisement

PILKADA BOLTIM: Dianggap Masih Muda, Cabup AMA Tepis Keraguan Warga

Rabu, 14 Oktober 2020

Amalia S Landjar

 

BOLTIM -- Kampanye negatif terhadap Calon Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Amalia S Landjar yang mulai ditiup lawan politik mendapat respon balik.

Pasalnya, jualan politik lewat narasi-narasi yang menyerang kearah pribadi paslon ditepis dan dianggap sebagai bukan auto kritik membangun.

Apalagi sampai ada narasi yang mengatakan bahwa (Amalia S Landjar) tidak pantas menjadi Pemimpin.

"Terkait dengan ucapan orang di luar sana yang menyebutkan bahwa seorang Amalia tidak pantas menjadi Bupati karena anak muda tidak pantas jadi pemimpin.

Silahkan ditanyakan ke petugas KPU dan Bawaslu kalau memang saya tidak layak dan tidak pantas jadi Bupati, tanyakan itu ke penyelenggara," ucap Nona Amalia, Selasa(13/10) 2020.

Nona Amalia menjelaskan aturan yang dicantumkan dalam Undang-Undang, berapa batas usia untuk mencalonkan diri sebagai Bupati jelas.

Dan dalam aturan KPU bahwa yang boleh mendaftarkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota berusia kurang lebih 25 Tahun.

"Secara yuridis formal kalau 25 tahun di izinkan oleh negara lewat undang-undang berarti seorang Amalia yang sudah berusia 29 Tahun boleh dong mencalonkan diri sebagai Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), apalagi amanat konstitusi kita menjamin bahwa setiap warga negara memiliki hak memili dan dipilih," bebernya

Lanjutnya, menepis soal isu (Amalia) yang belum memiliki pasangan hidup,? betul apa yang mereka bilang.

"Mari kembali lihat aturan KPU apa disitu mensyaratkan calon Bupati memiliki buku nikah, tidak ada.

Karena buku nikah tidak menjadi persyaratan untuk seseorang mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Coba kita lihat pemimpin di dua Kabupaten yang tidak ada pasangan, kalau disana boleh kenapa Amalia Landjar tidak boleh?

Justru ada nilai positif dan plusnya buat bapak ibu, karena saya belum memiliki suami dan anak maka saya fokus berikan diri ini untuk mengurus masyarakat Boltim," jelasnya.

Nona Amalia menegaskan akan memberi diri dan mengabdi 100% untuk warga Boltim joka dipercayakan sebagai Bupati pada Pilbup 9 Desember 2020nanti.

"Pikiran dan hati akan saya peruntukkan hanya untuk rakyat Boltim. Pagi kalo pagi, siang kalo siang, bekeng apa, nda ada laki mo urus di rumah.

Saya mengorbankan masa muda untuk menjadi tulang punggung rakyat, pikiran dan hati hanya untuk rakyat, karena saya tahu bagaimana pemimpin sebelumnya sangat tulus mencintai dan menyayangi rakyatnya," pungkas Nona Amalia, seraya mengingatkan "Jadi bilang padorang bae-bae jang anak-anak se kalah beking malu," timpalnya.(yudi)