Cabup Amalia S Landjar .(foto:ist)
BOLTIM -- Dukungan warga Nusa Utara yang bermukim di desa Dodap terhadap pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) nomor urut 1, Amalia S Landjar dan Uyun K Pangalima semakin kuat.
"Lanjutan kegiatan kampanye dialogis kami pada Rabu14 Oktober di desa Dodap dimana ada perwakilan warga masyarakat Nusa Utara yang ada di Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menyatakan dukungan mereka atas kemenangan Paslon nomor urut 1 Amalia S Landjar dan Uyun K Pangalima," ucap Uyun saat menyampaikan orasi politik di hadap pendukung simpatisan
Cawabup Uyun K Pangalima.(foto:ist)
"Kami yakin angka satu adalah angka hoki bagi kita semua, karena angka satu adalah awal dan dialah akhir dialah Alfa dan omega kalau masyarakat yang hadir saat ini percaya Tuhan itu Alfa dan Omega maka jangan kelain hati, kalau masih ada yang mendua hati berarti dia bukan pengikut Tuhan.
Jatuhpun atau tergelincir dan sakitpun kami Paslon nomor urut 1 tidak akan pernah mengeluh demi kesejahteraan masyarakat Bolaang Mongondow Timur (Boltim)," terangnya.
AMA - UKP siap menjadi pelayan untuk masyarakat Boltim, tanpa membeda bedakan suku agama maupun pandangan budaya.
"Amalia S Landjar dan Uyun K Pangalima memilih Politik sebagai jalur pengabdian, karna kami yakin dengan PAN, PG, Demokrat, Gerindra kami mamupu berbuat banyak untuk masyarakat Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tidak terkecuali di Desa Dodap ini,"jelas UKP
Lalu kenapa Uyun K Pangalima harus mengambil sikap untuk mendampingi dengan perempuan muda.
"Bersanding secara politis butuh pemikiran yang matang karena saya ingin berbuat baik pada masyarakat Boltim, saya ingin mendapatkan Bupati yang energik cepat dan mampu untuk melayani sepenuhnya pada masyarakat Boltim," jelasnya.
Nona Amalia S Landjar dalam kesempatan itupun menyampaikan kepada warga Nusa Utara yang berada di Desa Dodap, terkait dirinya yang masuk dalam bursa perebutan Bupati Boltim
"Dorang (mereka) bilang kalau Amalia nda pantas jadi Bupati harusnya warga masyarakat Nusa Utara yang berada di Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tersinggung karena yang maju sebagai Bupati adalah perwakilan Nusa Utara, AMA diberikan gelar "sangiang" oleh kepala adat sanger dimana artinya putri terkasih putri tercinta (SANGIANG-red)," ucap AMA berapi-api di hadapan massa pendukungya warga Nusa Utara.
"Kalau ada penyusup yang mo datang masuk di Desa Dodap kong dorang mobilang jangan pilih pa AMA - UKP jangan terima padorang karena dorang hanya penyusup yang mo menyebarkan hoax," tambahnya.
Program AMA - UKP akan menjalankan pola baru yaitu Pemerintah bekerjasama dengan Universitas, jadi mahasiswa tidak perlu membuat proposal, langsung dari Kampus menagih ke Pemda dan langsung membayarnya ke rekening Kampus. Agar mahasiswa hanya fokus dalam belajar.
"Untuk program di bidang pertanian, kami sepakat untuk jalan perkebunan dan pertanian akan kita teruskan yang belum terselesaikan di pemerintahan sebelumnya.
Kita akan menyediakan alat dan mesin pertanian (Alsintan) penyedia tracktor, mesin slenser, pupuk bahkan bibit akan kita berikan untuk masyarakat lewat pemerintah akan bekerja sama dengan Bank Sulutgo bagaimana memeberikan asuransi kepada petani-petani yang ada di Bolaang Mongondow Timur," tukasnya.
"Di sektor Kelautan Paslon AMA-UKP akan menyiapkan pasar lelang ikan dan memperbaiki pasar-pasar tradisional dan untuk program UMKM Paslon AMA-UKP berjanji akan memberikan Rp2.000.000, setiap penjual," pungkas Nona Amalia sembari mengatakan maka dari itu pilih AMA - UKP 9 Desember nanti datang ke TPS kong coblos nomor urut 1, (yudi)