Calon Walikota Manado Ir Sonya Selviana Kembuan saat di doakan rohaniawan agar menang dalam kontestasi Pilkada.(foto:ist)
MANADO – Doa dan dukungan bagi pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Manado nomor 2 Sonya Selviana Kembuan/Syarifudin Saafa (Sonya-Syarif) untuk menang di pertarungan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Manado tahun 2020, terus bertambah.
Terutama dukungan dari para tokoh agama yang melihat komitmen dan kepedulian paslon Sonya-Syarif terhadap pembentukan akhlak masyarakat Manado yang modern dan berbudaya.
Salah satunya, dari Gereja Pentakosta Haleluya Indonesia (GPHI) Sulawesi Utara (Sulut) yang secara spontan mendatangi Sekretariat Tim Pemenangan Sonya-Syarif di kawasan Paal Dua, Senin (12/10).
Dipimpin Ketua Majelis Daerah GPHI Sulut Pdt Denny Mocodompis STh MA, para pendeta tersebut diterima langsung calon Walikota Sonya Selviana Kembuan dan calon Wakil Walikota Syarifudin Saafa.
Kepada para rohaniawan Kristen tersebut, SSK menjabarkan beberapa program Sonya-Syarif bagi rumah ibadah serta kesejahteraan mereka yang bekerja di tempat ibadah.
“Keluarga saya adalah keluarga pendeta. Sehingga, saya percaya bahwa berkat Tuhan selalu hadir dalam kehidupan kami.
Bahkan, Kota Manado yang sudah diberkati Tuhan sejak dulu, bisa menjadi kota modern dan berbudaya dimulai dari pembentukan akhlak dari rumah-rumah ibadah. Makanya, saya dan pak Syarif punya program untuk rumah-rumah ibadah,”tukas Kembuan.
Menurutnya, jika terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Manado, Sonya-Syarif akan memberikan listrik gratis untuk seluruh tempat ibadah di Manado.
Sedangkan, bagi mereka yang bekerja di rumah ibadah mulai kostor sampai pendeta akan diberikan insentif setiap bulan.
“Inilah yang akan saya dan pak Syarif lakukan, jika kami berdua mendapat kepercayaan rakyat Manado untuk menjadi.Walikota dan Wakil Walikota,”tandas Kembuan.
Menyangkut anggaran yang digunakan, SSK menandaskan akan menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) serta sumber dana lainnya.
“Anggaran untuk listrik gratis rumah ibadah akan dimasukan dalam APBD dan ada sumber pendapatan lainnya,” tukasnya.
Hal senada dikatakan calon Wawali Syarifudin Saafa. Dikatakan, Manado kedepan harus berubah menjadi kota modern dan berbudaya.
“Ada banyak program yang akan kami lakukan untuk menjadikan Kota Manado sebagai kota modern dan berbudaya. Kami bertekad untuk menata Kota Manado jadi lebih baik kedepannya,”ujar Saafa.
Ketua Majelis Daerah GPHI Sulut Pdt Denny Mocodompis STh MA mengatakan, profil Sonya-Syarif diyakini menjadi pemimpin yang dapat membawa perubahan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Manado.
“Ini bentuk dukungan kami kepada ibu Sonya dan pak Syarif,”pungkasnya.
Usai tatap muka, para pendeta GPHI Sulut secara khusus mendoakan kerja politik Sonya Selviana Kembuan untuk memenangkan Pilkada Manado tahun 2020.(***)