Tak Ada Atribut Paslon Bupati-Wabup di Pembagian bantuan Beras PKH Kelurahan Rap-rap -->
Cari Berita

Advertisement

Tak Ada Atribut Paslon Bupati-Wabup di Pembagian bantuan Beras PKH Kelurahan Rap-rap

Jumat, 09 Oktober 2020


 

MINUT -- Kabar yang berhembus bahwa ada petugas PKH bernama Nizma Tuahuns yang berbagi beras bantuan pemerintah kepada anggota penerima yang diikuti bantuan masker dan tempelan stiker salah satu paslon Bupati dan Wabup di Kelurahan Rap-rap Airmadidi ditepis.

"Dia (Nizma) sama sekali todak pernah bagi-bagi masker apalgi tempel stiker salah satu paslon di pembungkus beras secara langsung.

Dia lagi sibuk membagi bantuan tersebut sementara di luar kontrol dia (nizma) ada salah satu ibu sesama anggota PKH yg membagi APK. Dan ibu-ibunyang membagikan APK itu bukan petugas PKH.

Rupanya aksi ini dilihat oleh salah seorang tim sukses paslon lain yg kurang kerjaan kemudian memanfaatkan situasi tersebut.

Dan berita dari orang tersebut sudah ke mana-mana pastinya dengan tujuan mendiskreditkan nama salah satu paslon, dan Itu cara-cara murahan dan sudah basi," ujar Husen Tuahuns selaku koordinator relaqan tim pemenangan JGKWL.

Lanjut, Tuahuns momen yang dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab dan hanya akan habiskan energi untuk mempolisikan orang tersebut.

"Makanya kalo bicara hukum harus ada bukti dan berita harus sesuai fakta, jangan hanya membuat opini basi," tukas Tuahuns.

Ia menegaskan, bahwa petugas PKH tidak mem bagikan APK. Apalagi hal tersebut sudah di klarifikasi dan di selesaikan oleh pihak kelurahan.

"Ibu Lurah juga sudah menegaskan bahwa tidak ada itu pembagian APK Paslon saat pembagian beras PKH dan sudah selesai.
Silahkan teman-teman wartawan mengkonfirmasi hal ini dengan pihak kelurahan Rap Rap agar britanya jelas dan berimbang," tutup Tuahuns.(***)