Pengurus DPD AGPAII Kota Bitung usai dikukuhka Kadis Pedidikan Julius Ondang.(foto:ist)
BITUNG -- Ada banyak perkumpulan atau organisasi yang menghimpun para guru untuk berkiprah. Namun yang mengerucut kepada profesionalisme tugas dan fungsi guru Pendidikan Agama Islam tidak demikian.
Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) hadir untuk menjawab tantangan zaman dan mendukung peningkatan kompetensi guru PAI yang berimbas pada lahirnya generasi yang berprestasi dan mampu menghadapi tantangan zamannya.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPW AGPAII Prov. Sulawesi Utara dalam sambutan sekaligus sosialisasi dan Pengukuhan Pengurus DPD AGPAII Kota Bitung di aula Kantor Kementerian Agama Kota Bitung (16/12).
“Guru PAI sesungguhnya memiliki peran penting dalam proses mencerdaskan anak bangsa dan membekali generasi ke depan dengan karakter religious yang kuat. Namun hal itu akan sulit diwujudkan jika guru PAI tidak bersatu dan berusaha meningkatkan kompetensi dirinya.
Disinilah AGPAII hadir untuk saling memberikan dukungan untuk maju bersama” ungkap Supriadi yang menyerahkan Surat Keputusan Pengurus DPD AGPAII Kota Bitung secara resmi kepada Ketua terpilih Karim Anwar, M.Pd.
Acara yang difasilitasi Kementerian Agama Kota Bitung tersebut dihadiri pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung, Julius M. Ondang, M.Si yang langsung mengukuhkan kepengurusan DPD AGPAII Kota Bitung masa bhakti 2020-2025.
Dalam sambutannya Ondang berharap agar AGPAII bisa bersinergi dengan berbagai institusi guna pengembangan guru PAI ke depan.
“Sekali-sekali Pengurus AGPAII perlu melibatkan para guru PAI yang ada di pelosok, misalnya di pulau Lembeh agar semuanya bisa maju bersama. Jangan juga hanya muncul ketika acara pengukuhan seperti ini, sesudah itu tidak terdengar lagi," lanjut Ondang yang disambut tepuk tangan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bitung, H. Fathan Noh, M.HI dalam sambutannya menguatkan peran penting guru PAI dalam membangun karakter generasi ke depan. Karenanya, kepengurusan AGPAII Kota Bitung yang baru dikukuhkan ini diharapkan mampu memberikan inovasi dalam proses pendidikan agama Islam di Kota Bitung.
“Saya akan terus mendukung pengembangan kompetensi guru PAI ke depan, apalagi ada wadah yang bisa bersinergi dalam membangun kebersamaan ini," ungkap Fathan didampingi Kasubag TU Hj. Rugayah Udin, M.Pd dan Kasi Pendis Kamran Besse.
Hadir pula pada kesempatan tersebut para kepala seksi dan Pengawas di lingkungan Kantor Kemenag Kota Bitung, serta Kepala Madrasah.(ipp)