AKBP Irham Halik SIK
BOLTIM -- Guna mencegah terjadinya cluster Covid 19 yang baru di massa kampanye, Kapolres Bolaang Mongondow Timur (Boltim) AKBP Irham Halid, SIK bersama personil Polres Boltim, turun melakukan pengamanan.
Pelaksanaan tahapan kampanye terahir oleh Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 CEP-Sehan, dilakukan dilima titik yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Kamis (3/12/2020).
Pun, kekuatan yang diturunkan separuh dari personil Polres Boltim yang kita bagi ke titik-titik yang dalam pemberitahuan kampanye yang diajukan oleh tim sukses dari paslon yang akan melaksanakan kampanye, pemberitahuannya ke Intelkam Polda Sulut karena ini Gubernur.
Pun, direktorat Polda Sulut, dalam Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) diteruskan ke Polres Boltim bahwa Paslon nomor urut 1 Pilgub Ibu Tetty dan Sehan Landjar akan melaksanakan kampanye di 5 titik yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yaitu Modayag, Nuangan, Tutuyan, Kotabunan dan Buyat.
"Dalam pelaksanaanya Paslon hanya melaksanakan kampanye sampai di Tutuyan pada pukul 17.00 wita secara ketentuan Peraturan PerUndang-Undangan tidak boleh lagi melaksanakan kampanye, berakhir di 17.00 wita sehingga hanya sampai di 3 titik saja," jelas AKBP Irham Halid, SIK.
Lanjutnya, Anggota Polres Boltim ini melakukan pengamanan di 3 titik.
"kalau tidak melakukan penghalauan mulai dari Modayag atau Nuangan maka dipastikan di Tutuyan akan menjadi lautan massa. Yang kita khawatirkan adalah permasalahan protokol kesehatan.
Ketidak patuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan inilah yang sangat rentan terhadap penyebaran Covid-19. ucapnya
Pemerintah tidak berharap atau tidak menginginkan melalui penyelenggaraan Pilkada serentak lanjutan 2020 ini, menjadikannya sebagai cluster dalam penyebaran Covid-19.
Makanya tadi ada Bawaslu Kabupaten, Polres Boltim, Kodim 1303 Bolmong, Koramil kemudian Kadis Kesehatan semua ikut turun sama-sama menyerukan himbauan supaya massa yang ada bubar dan patuhilah Protokol kesehatan Covid-19," pungkas AKBP Irham Halid, SIK.(yudi)