'Kutukan’ PDIP Di Pilkada Boltim 2020 -->
Cari Berita

Advertisement

'Kutukan’ PDIP Di Pilkada Boltim 2020

Minggu, 13 Desember 2020


 

BOLTIM – Kinerja tim pemenangan yang digawangi ketua DPC PDIP Meydi Lensun di Pilkada Bolaang Mongondow Timur patut dievaluasi. Pasalnya, dominasi zona merah yang diklaim, partai berlambang Banteng Moncong Putih di Pilkada Sulut tak berlaku di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
 
Seperti terbelenggu ‘Kutukan’ dari 7 Kabupaten/Kota dan Pilgub Sulut yang menggelar Pilkada hanya Boltim yang perolehan suara Paslon dari PDIP berdasarkan pengumuman real count untuk sementara kalah dari Paslon Sam Sacrul Mamonto dan Oscar Manoppo yang diusung Nasdem-PKB-PBB. 
 
Bahkan, berdasarkan data sementara link Real Count KPU cek hasil, pilkada2020.kpu.go.id hingga Minggu 13 Desember 2020 pukul 10.30 Wita menunjukkan perolehan suara Paslon jagoan PDIP nomor urut 3 Drs. Suhendro Boroma dan Drs. Rusdi Gumalagit masih 32.9% = 6.257 suara, masih di bawah perolehan suara Paslon Nomor urut 2, Sam Sachrul Mamonto dan Oscar Manoppo yang meraih 38.2% = 7.270 suara, sedangkan Paslon Nomor urut 1 Amalia Landjar dan Uyun K Pangalima hanya 29.0% = 5.516 suara dari total suara masuk 36.71%. Namun begitu data ini menunjukkan baru 76 dari 207 TPS yang tersebar di seluruh Kecamatan Boltim.
 
Dari hasil sementara ini, menunjukkan Boltim menjadi daerah yang tak ‘ramah’ untuk PDIP di hajatan Pilkada.
 
Terbukti dua kali gelaran Pilkada 2010 dan 2015 PDIP kalah dan sekarang Pilkada 2020 dari hasil data sementara KPU Boltim jagoan PDIP Suhendro Boroma dan Rusdi Gumalagit juga belum mampu mengimbangi suara Paslon Sam Sachrul Mamonto dan Oscar Manoppo (SSM-OPPO).
 
“Memang PDIP di Daerah Boltim ini kurang greget sebab terbukti pemilihan legislatif pun ketua DPCnya tak mampu menambah perolehan jumlah  kursi mereka di DPRD Boltim.
 
Artinya apa, DPCnya sudah stag dan butuh berinovasi sebab belum mampu mendongkrak suara paslon nomor urut tiga di Pilkada kali ini. Kondisi ini harus di evaluasi internal PDIP jika ingin menang di Pilkada Boltim,” ujar sumber yang meminta namanya tak dikorankan.
 
Meski begitu KPU Boltim masih terus melakukan input data Formulir Model C Hasil-KWK dari hasil pleno Kecamatan dan masih akan menggelar rapat pleno terbuka tingkat Kabupaten untuk menetapkan perolehan suara resmi Palon yang menjadi  pemenang dalam Pilkada Boltlim 2020.(yudi)