Penyerahan Panji Rohis dari pengurus lama ke pengurus terpilih.
MANADO -- Regenerasi mutlak diperlukan dalam rangka meneruskan estafet perjuangan. Regenerasi akan melahirkan kader-kader tangguh yang siap menggantikan pendahulunya dengan semangat baru yang lebih fresh.
Begitulah yang dilakukan Rohis SMA Negeri 1 Manado. Sebagai organisasi sub OSIS, Rohis juga perlu untuk melakukan pergantian pucuk pimpinan agar roda organisasi bisa terus berputar dalam menjalankan dakwah sekolah dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil’alamin.
Usai pemilihan pengurus yang digelar dalam Musyawarah Besar Rohis sehari sebelumnya, Pembina Rohis SMAN 1 Manado, Supriadi, S.Ag., M.Pd.I dalam acara pengukuhan Pengurus Rohis Periode 2021-2022 di masjid al-Abror Pakowa (10/4) mengungkapkan harapannya kepada pengurus baru yang dinakhodai Fahrudin Tuna, bahwa amanah yang diemban adalah sebuah tanggungjawab yang tidak saja diminta pertanggungjawaban di hadapan peserta Musyawarah Rohis, namun lebih jauh adalah sebuah
pertanggungjawaban di hadapan Allah.
“Menjadi Pengurus Rohis adalah sebuah amanah yang nanti akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Karenanya nilai tanggungjawab ini harus betul-betul menjadi bagian yang fundamental bagi pengurus Rohis.
Kelak tanggungjawab ini harus dimiliki oleh semua peserta didik dan menjadi sebuah religious culture dalam lingkungan sekolah” ungkap Supriadi yang telah membina Rohis sekira dua dekade dengan berbagai suka dukanya.
Acara pelantikan yang berlangsung khidmat itu diakhiri dengan penyerahan pataka atau bendera Rohis dari Pengurus lama Dwira Arief, kepada pengurus baru Fahrudin Tuna yang disaksikan oleh pembina dan alumni.(ipp)