AGPAII BITUNG SIAGAKAN POSKO BENCANA -->
Cari Berita

Advertisement

AGPAII BITUNG SIAGAKAN POSKO BENCANA

Minggu, 27 Juni 2021


 

BITUNG -- Aksi cepat tanggap Pengurus Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kota Bitung menuai empati berbagai elemen masyarakat. 

 

Hal ini menyusul terbakarnya sekitar 170 rumah di komplek Pasar Tua Kota Bitung, Sulawesi Utara. Meski dilaporkan tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan sekitar ratusan juta rupiah. 

 

Sekira 425 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Aksi kemanusiaan ini mendapat dukungan dan tanggapan positif dari berbagai kalangan, lebih khusus kalangan dunia pendidikan yang ikut serta mensuport dengan berbagai bentuk bantuan ke posko sejak Kamis (24/6).


Ketua DPD AGPAII Kota Bitung Karim Anwar didampingi Koordinator lapangan Yudnansyah Nurdin mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan AGPAII Kota Bitung adalah bentuk nyata dari kepedulian sosial yang harusnya dimiliki semua orang. 

 

“Kami bersyukur bisa bersinergi dengan banyak pihak, termasuk menanamkan nilai-nilai empati dan kepedulian bagi siswa siswi yang tergabung dalam Rohis SMAN 2 Bitung.” Tambah Yudnansah yang juga Sekretaris MGMP PAI SMA SMK Kota Bitung.
Sementara itu, Ketua DPW AGPAII Sulawesi Utara, Supriadi mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam untuk Pengurus AGPAII Kota Bitung yang dimotori Karim Anwar.

 

“Saya bersyukur bahwa guru-guru PAI di Bitung memiliki kepedulian yang tinggi terhadap bencana kebakaran di Bitung. Bukan hanya itu, namun sinergitas bersama dengan anak-anak Rohis adalah sebuah bentu pembelajaran konkrit tentang kepedulian social yang harus dimiliki semua orang” Ungkapnya bersama Sekretaris Bakri disela-sela persiapan kegiatan Diskusi Publik PERGUNU Manado.


Sampai saat ini, posko AGPAII yang didirikan di tengah lokasi kebakaran masih terus beroperasi menyuplai berbagai bantuan yang masuk berupa makanan siap saji dan minuman, pakaian layak pakai, kebutuhan MCK dan sebagainya. Secara bergantian bersama masyarakat sekitar melakukan kerja kemanusiaan.(***)