
MINUT -- Pemerintah Desa Sampiri Kecamatan Airmadidi, Selasa, (29/06/2021) menyalurkan Masker dana Bantuan Langsung Tunai (BLT), Tahap Satu, kepada 40 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penyaluran BLT ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Kantor Desa Sampiri dengan penerapan Protkes ketat dan dipimpin langsung oleh Camat Airmadidi didampingi oleh Hukum Tua desa Sampiri Fecky Robert Pieter turut disaksikan para pendamping desa Sri Nurdin dan Febe Fransisca Sumakud.
Menurut, Kumtua desa Sampiri para penerima BLT yang masih menerima saat ini wajib bersyukur karena pada tahun 2020 data keluarga penerima manfaat ini ada 134 orang dan sekarang telah berkurang tersisa 40 penerima karena memang regulasi kriteria penerima BLT mengalami perubahan.
"Jumlah 40 penerima sekarang ini bukan keinginan pemerintah desa Sampiri tetapi hasil verifikasi langsung tim dari provinsi melibatkan tim kecamatan dan desa.
Kami di desa Sampiri tinggal menjalankan data penerima yang sudah ada. Jadi nama-nama penerima BLT sudah melalui proses verifikasi dari tim dan itu yang dibayarkan sesesuai nama yang ada, " tutur Pieter didampingi Sekdes Merry A Pongantung.
Hukumtua menambahkan, sebelumnya tahun 2020 ada 134 nama yang menerima dan 2021 ini tersisa 40 KPM saat ini dikarenakan aturanya yang berubah, kemudian ada juga yang sudah meninggal. Untuk 2020 ada 30 persen Dana Desa yang diserahkan untuk 134 KPM masing-masing mendapatkan Rp300 ribu per bulan.
"Jika ada yang bertanya kenapa jumlah penerima KPM berkurang itu karena syarat penerima saat ini berbeda dengan saat penyaluran KPM yg diberikan saat Pandemi C-19 di awal-awal tahun 2020.
Kenapa jumlahnya menyusut? Karena setalah tim melakukan verifikasi sebagai dari masyarakat sudah mulai bekerja lagi, dan karyawan negeri maupun swasta juga sudah ada yang masuk kantor untuk bekerja. Sehingga kategori selain miskin yang bisa menerima BLT mereka yang mengalami sakit menahun dan yang kehilangan pekerjaan," bebernya.
Lanjut Kumtua, kedepanya menjadi harapan bersama agar supaya wabah C-19 cepat hilang supaya bantuan BLT juga ini sudah tak ada lagi.
"Kita sama sama berdoa agar supaya wabah ini cepat berlalu sehingga kita bisa beraktifias seperti biasa dengan baik secara normal. Dan jika nanti ada bantuan biarlah ini bantuan dari pemerintah tanpa ada embel-embel bantuan Covid 19.
Penyaluran BLT ini masih terbatas di bulan Januari untuk Februari, Maret, April, Mei dan Juni dananya belum ada tapi pasti akan dicairkan setelah ada pelaporan realisasi BLT Tahap Satu ini.
Pastinya lanjut Kumtua jika dana BLT tahap berikutnya sudah ada pasti akan langsung disalurkan kepada warga yang berhak menerima.
"Untuk itu, saya ingatkan agar dana BLT ini dimanfaatkan sebaik-baiknya karena dengan uang ini diharapkan dapat membawa manfaat yang banyak," beber Kumtua.
Senada Camat Airmadidi Vicky Luntungan yang memimpin langsung proses penyaluran BLT mengingatkan agar dana yang sudah diterima dimanfaatkan sebaik mungkin.
"Sebaiknya dana BLT yang sudah diterima ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk dibelanjakan memenuhi kebutuhan pokok saja bukan untuk kebutuhan yang lain," ingat Camat Airmadidi, seraya mengajak warga desa Sampiri yang belum divaksin agar segera mendaftarkan diri.
Selain ikut menyerahkan BLT, Camat Airmadidi juga menyalurkan pembagian Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker langsung kepada warg desa Sampiri.
Selain itu, Camat menambahkan bahwa tujuan diberikan BLT ini untuk meningkatkan daya beli masyarakat kurang mampu di daerah setempat. Katanya, syarat utama penerima BLT ini adalah warga miskin, penduduk setempat yang berdomisili di tempat tersebut dan miskin bukan setengah miskin.
"Data warga miskin tahun 2021 di desa Sampiri setelah di verifikasi dan dievaluasi ulang hasilnya didapatkan tersisa 40 orang dan mereka yang dianggap layak menerima bantuan ini. Harapan kami kiranya bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," tutupnya.(***)