Taha : Islamic Movie Competition Terbatas Dilingkup Kemenag -->
Cari Berita

Advertisement

Taha : Islamic Movie Competition Terbatas Dilingkup Kemenag

Sabtu, 03 Juli 2021


 

MANADO --Kementerian Agama Sulut sukses menggelar kompetisi film animasi pendek Islami (Islamic Movie Competition) tingkat Provinsi Sulawesi Utara.

Kegiatan ini berlangsung di aula,Jumat (2/7) dengan tema aku milenial, aku sadar ibadah, aku sadar halal, aku sadar gaul.

Acara yang berlangsung sehari itu, di ikuti 9 orang peserta. Dirjen Bimas Islam yg diwakili   Kasubdit seni budaya Islam Kementerian agama RI Ali Sibromalisi mengatakan, kompetisi lewat metode seperti ini sangat baik. Berdakwah menggunakan sistem computerais, cepat kena pada sasarannya.

"Sekarang banyak orang berdakwah  sudah menggunakan media online. Hal ini dimaksud agar semua pesan-pesan dakwah cepat sampai dan mudah dimengerti," kata Ali.

Kementerian agama, tambah Ali, lewat Bimas Islam seluruh pesan-pesan yang sifatnya  berdakwah sudah  menggunakan  metode  movie.

Sementara itu  Kabid Bimas Islam  Kementerian Agama Sulut  Ulyas Taha selaku penyelenggara mengatakan, kegiatan  ini  untuk sementara baru terbatas dilingkungan kementrian agama.

"Namun sasarannya  juga sudah masuk ke sekolah madrasah. Ini dimaksud agar para milenial  yang ada di madrasah tidak akan ketinggalan dengan era computerisasi seperti sekarang ini," ujar Taha.

Taha  memuji keberanian  para  pelajar madrasah aliyah yang berani bermain film sekalipun baru berdurasi film pendek.

"Ini tandanya sasaran kita mengajak para milenial untuk berdakwah sudah sampai," tutur Taha.

Dalam kompetisi tersebut Arsad Kapiso asal daerah kotamobagu berhasil meraih juara I dengan judul 'Keajaiban Sedekah'  meraih dengan nilai  85,50.

Sedangkan  Anwar Panjab utusan Manado yang mengusung tema 'Sadar Ibadah'  berada di peringkat II dengan nilai 87,33 dan Fatur Rahman asal MAN Model Manado merah juara III. 

Sementara juara harapan I diraih oleh Muhammad Ikhsan Makalalag, harapan II Windra Kukus, dan harapan III Liliyana  Kaawoan semuanya  dari Kotamobagu.

Para pemenang  pertama memperoleh piala dan uang pembinaan Rp 3.000.000, juara II piala dan uang pembinaan Rp 2.500.000 dan juara III Rp 2.000.000. Begitu juga juara harapan memperoleh piala dan uang pembinaan. (***)